Meskipun dilakukan diruang tertutup peringatan hari anak tersebut tetap berlangsung meriah dan dinikmati oleh seluruh peserta yang masyoritas adalah anak-anak. Apa lagi ketika dilakukannya pertunjukan-pertunjukan oleh anak-anak itu sendiri, seperti tari-tarian, pantomim dan sebagainya.

Dalam pengarahannya, Walikota Pekanbaru, Firdaus memberikan beberapa pesan terhadap anak-anak kota Pekanbaru yang tentunya akan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang. Pesan tersebut yakni mengarahkan anak-anak untuk selalu berpositif thinking terhadap segala hal. Pasalnya dengan begitu hal-hal baik akan tercipta.

"Mari kita selalu berfikiran bersih, berhati bersih, berpenglihatan bersih serta berjiwa dan raga yang bersih," ungkapnya.

Selain itu, Walikota tidak bosan-bosannya mengingatkan untuk selalu disiplin dalam bekerja, karena orang yang disiplin adalah ciri-ciri orang yang sukses.

"Saya harap seluruh anak-anak kota Pekanbaru bisa menjadi pemimpin dimasa yang akan datang. Hari ini boleh kalian bangga pada saya selaku Walikota Pekanbaru, tapi di masa yang akan datang buat saya yang bangga dengan kreatifitas dan prestasi kalian semua," ungkapnya.

Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Pemberdyaan Masyarat dan Keluarga Berencana (BPPMKB) Pekanbaru Muhammad Amin menegaskan bahwa, Tugas pemerintah itu ada 4 yaitu : 1. Hak hidup, 2.Perlindungan dan partisipasi maka dari itu kita pemerintah kota dari awal sudah melakukan itu.

"Dengan seiring gencarnya pemberitaan di media tentang banyaknya pelanggaran terhadap anak di Pekanbaru, kita diminta untuk mensosialisasikan peraturan  pemerintah lebih intensif kepada masyarakat." Ungkap Muhammad Amin yang lebih akrab dipanggil Amin itu.

Berdasarkan pantauan dilapangan, selain menampilkan kreatifitas anak-anak kota pekanbaru, Pemerintah kota juga memberikan bantuan-bantuan kepada anak-anak kurang mampu seperti Sepeda, bingkisan, buku-buku dan sebagainya.(adv/hms)