www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Pasca Pemilu Harga Bahan Pokok Melonjak Naik, Cbai Tembus di hARGA Rp.90 Ribu Per Kilogram
Senin, 19-02-2024 - 13:25:50 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU- Pasca Pemilu, harga bahan pokok terus meningkat di Kota Pekanbaru. Hingga hari ini, Senin (19/2/2024), harga cabai merah tembus Rp90 per kilogram.

Tak hanya harga cabai merah, cabai hijau juga naik Rp70 ribu per kilogram. Begitu juga dengan cabai rawit yang nail Rp70 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga bawang mencapai Rp40 ribu.

Tak hanya itu, harga beras di Pekanbaru juga tak kunjung turun. Harga Beras Belida tembus Rp81 ribu per 5 kilogramnya. Kemudian Beras Anak Daro tembus Rp17.500 per kilogramnya.

Sementara itu, gula pasir curah Rp19 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp56 ribu sepapan, daging sapi Rp130 ribu hingga Rp140 ribu per kilogramnya.

Riya, salah seorang warga Datuk Tunggul Kecamatan Tuah Madani mengaku bingung dengan naiknya harga bahan pokok akhir-akhir ini. Ibu rumah tangga itu mengaku harus pandai-pandai mengatur keuangan.

"Bawa uang seratus ribu ke pasar nyaris tak dapat apa-apa," keluhnya.

Ia berharap pemerintah segera mengatasi persoalan ini agar beban hidup masyarakat tidak semakin berat.

Menanggapi kenaikan harga tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Maisisco, mengakui kenaikan harga bahan pokok tersebut. Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok ini mulai terjadi sejak menjelang Pemilu lalu.

"Memang terkait adanya pemilu, kemudian menjelang puasa harga kebutuhan pokok di beberapa komoditi merangkak naik," ujar Maisisco, Senin (19/2/2024).

Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok ini juga dipengaruhi oleh kondisi alam yang sampai saat ini masih dalam kondisi hujan. Sehingga, hasil-hasil pertanian di masyarakat dan daerah penghasil juga mengalami permasalahan terhadap hasil panen.

Untuk mengantisipasi itu, Pemko Pekanbaru mengupayakan agar bisa melakukan intervensi harga di pasaran. Sehingga, kenaikan harga di pasaran dapat diimbangi dengan adanya intervensi harga tersebut.

Pemko Pekanbaru akan hadir melakukan intervensi dengan cara menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Lewat program ini, pemerintah hadir memberikan harga bahan pokok yang lebih murah dibanding harga di pasaran.

Dikatakannya, lebih dari 70 persen, kebutuhan pangan Kota Pekanbaru berasal dari luar daerah. Karena itu, pihaknya akan melakukan Gerakan Pangan Murah.

"Gerakan pangan murah ini tentu kita bekerjasama dengan instansi terkait seperti Bank Indonesia, Bulog, dan ini sudah kita lakukan beberapa untuk pangan murah ini," sebutnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar GPM di Kecamatan Tenayan Raya. Ia menyebut, GPM ini tidak bisa dilakukan secara menyeluruh.

Ia menilai, GPM ini hanyalah untuk mengimbangi kenaikan harga di pasaran agar tidak terlalu tinggi. Jika dilakukan secara menyeluruh, tentunya akan berdampak pada petani dan juga pedagang lainnya.

"Dalam waktu dekat mungkin di Kecamatan Tenayan Raya, kita galar gerakan pangan murah," sebutnya.

Sumber: Cakaplah.com



 
Berita Lainnya :
  • Pasca Pemilu Harga Bahan Pokok Melonjak Naik, Cbai Tembus di hARGA Rp.90 Ribu Per Kilogram
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved