Riau12.com-PEKANBARUPenjabat Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution membuka secara resmi sosialisasi penyelenggaraan Kota Layak Anak (KLA) bersama Instansi Vertikal, Dinas Terkait dan Satuan Gugus Tugas KLA di ballroom Hotel Royal Asnof Pekanbaru, Rabu (15/02/2023).

Dalam sambutannya, Indra Pomi mengatakan bahwa untuk mewujudkan Kota Layak Anak Pekanbaru tidak akan selesai oleh DP3APM sendiri maka dari itu butuh kerjasama dan komitmen seluruh untuk mencapainya.

"Mari kita bergerak bersama mewujudkan Kota Pekanbaru Kota Layak Anak predikat Utama tahun 2023 ini, " jelas Indra Pomi.

Kemudian, Pria yang akan dilantik jadi Sekda Defenitif ini mengatakan penilaian KLA ini dilakukan setiap tahun maka dari itu akan ada evaluasi dan perbaikan untuk lebih baik.

"Dengan adanya evaluasi dan perbaikan setiap tahunnya kita berharap sarana dan prasarana hidup lebih nyaman, tertib dan sejahtera sehingga pola asuh anak seperti yang diharapkan, " ujar Indra Pomo lagi.

Lanjut, untuk memantapkan komitmen seluruh instansi vertikal dan OPD terkait diminta untuk membubuhkan tanda tangan sebagai tanda kesiapan mereka dalam mendistribusikan data penilaian Kota Layak Anak.

"Tiga tahun belakangan ini Pekanbaru secara berturut-turut telah meraih KLA predikat Ninda semoga tahun ini kita semua bisa mewujudkan KLA predikat Utama, "singkatnya.

Di tempat yang sama Ketua PWI Pekanbaru Doni Dwi Putra melalui Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Ramli, S.Kom saat menghadiri kegiatan pemberitahuan evaluasi KLA mengatakan, pihaknya menyampaikan, PWI Pekanbaru akan berkomitmen dan peduli dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Kota Bertuah.

" Ya, kita berharap PWI Pekanbaru dan jajaran agar bisa semakin peka dan memberi atensi lebih, khususnya dalam menyampaikan informasi kepada publik, pastikan informasi tersebut layak bagi anak dan ada informasi yang dikhususkan untuk anak," ujarnya.

Informasi layak bagi anak berarti informasi yang tidak membahayakan bagi anak, tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, isu SARA, dan lainnya.

"Kita harus memberikan pemahaman apa saja informasi yang baik, sehingga anak bisa menyaring dan memilah sendiri berbagai informasi yang diterimanya, karena anak adalah masa depan, anak adalah harapan kita semua," sebut nya.

Ia menambahkan, PWI Pekanbaru sebagai perwakilan media massa, akan selalu mendukung pemerintah untuk kebangkitan dan kemajuan terhadap perlindungan kepada anak-anak di Kota Pekanbaru. (r12)