Riau12.com - PEKANBARU -  Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Pekanbaru kembali menorehkan prestasi membanggakan di penghujung tahun 2022 ini.

Setelah berhasil menyabet prestasi sebagai DPD LPM terbaik se Indonesia pada LPM Award 2022 pada pertengahan November lalu, LPM Kelurahan Umban Sari juga berhasil menjadi LPMK Terbaik tingkat Provinsi Riau.

Pengumuman LPM Kelurahan terbaik tersebut diumumkan pada pelaksanaan Rapat Kerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Desa se-Provinsi Riau Tahun 2022 yang dilaksanakan di SKA Co Ex Pekanbaru, Kamis (1/12/2022) yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Riau yang dihadiri Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi serta Gubernur Riau Syamsuar.

Dalam pengumuman yang juga dilanjutkan dengan penyerahan hadiah tersebut, LPM Kelurahan Umban Sari Pekanbaru berhasil menjadi LPM terbaik I, disusul LPM Kelurahan Bagan Besar, Kota Dumai di posisi II serta LPM Kelurahan Perawang Kabupaten Siak di posisi III.

Penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi didampingi Gubernur Riau Syamsuar kepada Ketua LPMK Umban Sari Syafri Efendi.

Syafri Efendi mengungkapkan kalau penghargaan ini adalah motivasi dan penyemangat bagi LPM Kelurahan Umban Sari untuk bisa berperan lebih jauh lagi untuk memberdayakan masyarakat.

Dia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran LPM Kelurahan Umban Sari maupun Kecamatan juga kepada jajaran DPD LPM Kota Pekanbaru.

Sementara itu, secara terpisah, Ketua DPD LPM Kota Pekanbaru Sarjoko mengungkapkan rasa haru dan bahagianya atas prestasi menjadi yang terbaik di Provinsi Riau tahun 2022 ini.

Tentu saja, ini menjadi tugas besar bagi DPD LPM Kota Pekanbaru untuk bisa mempertahankan prestasi terbaik sebagaimana yang sudah ditorehkan LPMK Umban Sari.

Sebagai daerah yang memiliki lebih 90 persen kepengurusan LPM yang aktif di tingkat tapak, yakni di kelurahan, Sarjoko berharap keberhasilan ini bisa menjadi penyemangat bagi LPM Kelurahan lainnya untuk berkreatifitas membangun masyarakat.

LPM di Pekanbaru adalah mitra pemerintah dalam membangun Kota Pekanbaru. Karena itulah, seluruh LPM Kelurahan harus mampu menjadi bagian dari tim yang mendukung sukses kerja pemerintah di kelurahan maupun di kecamatan.

Untuk bisa melakukan itu, sebut dia, LPM harus mandiri, harus berdaya. ''LPM tak boleh membebani, apalagi dengan meminta-minta. LPM harus memberi, sehingga bisa memberdayakan orang lain,'' ungkap Sarjoko.

Proses Penilaian

Sebelumnya, pada Oktober-November 2022 lalu, tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Riau melakukan penilaian terhadap LPM Kelurahan terbaik yang ada di 12 kabupaten dan kota se Provinsi Riau.

LPMK Umban Sari sendiri memiliki keunggulan dalam beberapa hal, di antaranya memiliki kantor sendiri.

Kantor itu dibangun di luar partisipasi pemerintah, artinya murni partisipasi pengurus dan warga yang bersimpati terhadap peran LPM setempat.

Selain itu, LPMK Umban Sari juga memiliki program pemberdayaan berupa penyediaan pojok literasi untuk taman baca anak usia sekolah, usaha bonsai kelapa, usaha pemeliharaan  ikan segar dan sejumlah UMKM binaan.

Selain itu, LPM Umban Sari juga aktif dalam hampir seluruh aktivitas sosial kemasyarakatan, termasuk mengusulkan sejumlah program strategis di kelurahan Umban Sari bersama lurah dan camat di ajang Musrenbang kelurahan, pencegahan HIV AIDS, vaksinasi Covid-19 juga banyak aksi sosial lainnya.

Sebelum ditunjuk mewakili Kota Pekanbaru, LPMK Umban Sari diseleksi dari 81 LPM kelurahan yang ada di Pekanbaru. (*)