www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru | 09:41 WIB - BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Landa Kuansing, Inhu, dan Inhil Sore Hingga Dini Hari Ini | 16:00 WIB - Riau Job Fair 2025 Dibuka 2–4 Desember, 61 Perusahaan Tawarkan 2.437 Lowongan Kerja | 15:50 WIB - Kesabaran Menghadapi Bencana, Janji Kemenangan dari Allah SWT bagi Orang Beriman
 
Terus Menurun, Tiga SKPD Belum Serahkan Laporan Potensi PAD
Senin, 10-08-2015 - 19:11:01 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Cenderung menurunnya perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada  11 SKPD di lingkungan pemerintah kota Pekanbaru menjadi pembahasan utama Tim Anggara Panitia Daerah atau TAPD Kota Pekanbaru dalam rapat terbatas, Senin (10/8) di ruang rapat Walikota.

Sebanyak 11 SKPD yang dimaksud antara lain, Dinas Sosial, Dinas Pertanian serta Badan Penanggulangan bencana dan Pemadam Kebakaran. Selain itu Dinas Kesehatan, Dinas Pasar, Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru dan Dispenda.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, Syukri Harto yang juga selaku ketua TAPD Kota Pekanbaru menjelaskan pihak SKPD harus melaporkan secara rinci penyebab turunnya peroleh PAD-nya termasuk potensi yang ada didalamnya. Hal ini dibutuhkan sebagai dasar penetapan target PAD dalam APBD 2016 mendatang.

Menariknya meski sudah diinstruksikan sejak 10 hari lalu, dari 11 SKPD yang peroleh PAD-nya dievaluasi hanya 3 SKPD yang sudah menyerahkan laporan potensi PAD.

"Yang lain itu belum, macam-macamlah alasannya. Padahal saya sudah perintahkan sejak 10 hari lalu," ungkap Syukri dengan raut wajah kesal ketika di temui wartawan usai memimpin rapat tersebut.

Dikatakan Syukri lagi laporan yang diminta itu tidak terlalu susah, seperti Dinas Pasar harus merinci berapa jumlah pasar dan juga pedagang serta potensi PAD yang diperoleh dari itu. Syukri juga mewanti-wanti agar Kepala SKPD tidak menjadilan peraturan pemerintah sebagai alasan rendahnya perolehan PAD.

"Turun itu kalau alasan kebijakan pemerintah tidak masalah, tapi kalau alasan kinerja itu yang susah. Jangan turunnya itu karena alasan kinerja yang lemah namun disebutkan dampak kebijakan pemerintah," sebutnya.

Disinggung mengenai perolehan PAD pada 11 SKPD yang tengah dievaluasi oleh TAPD, menurut Syukri ada dua satker yang perolehannya sudah 100 persen yakni Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran. Semenara DInas pasar menduduki peringkat perolehan PAD terendah. (adri)



 
Berita Lainnya :
  • Terus Menurun, Tiga SKPD Belum Serahkan Laporan Potensi PAD
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved