www.riau12.com
Rabu, 15-Mei-2024 | Jam Digital
09:02 WIB - Totenham Kalah dari Man City, The Spurs Rayakan Kekalahan dengan Ejek Arsenal | 08:40 WIB - Protes Joe Biden Dukung Israel, Mayor AD AS Mengundurkan Diri | 20:45 WIB - Pemko Dumai Fasilitasi Keberangkatan CJH Menuju Embarkasi Batam | 19:29 WIB - Kabar Gembira, Kini Hanya Perlu Waktu Singkat Aktifkan BPJS Kesehatan, Begini Caranya | 18:32 WIB - Jalan Malalak Kembali Normal Pasca Longsor, Pengendara Diminta Tetap Waspada | 17:41 WIB - Masa Depan Presiden: Projo Riau Desak Jokowi Tetap Terjun ke Dunia Politik
 
Waduh, Kerugian Riau Capai Rp20 Triliun Akibat Karhutla
Selasa, 15-09-2015 - 14:27:49 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

RIAU12.COM-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau menghitung nilai kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan di Provinsi Riau sekitar Rp 20 triliun. Estimasi Kadin tersebut memperhitungkan bencana asap yang telah melumpuhkan ekonomi Riau selama hampir sebulan terakhir.

"Kalau menggunakan metode penyusutan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Riau, terjadi penyusutuan sekitar 8 persen atau potential loss-nya itu sekitar Rp 20 triliun," ujar Viator Butarbutar, Wakil Ketua Umum Kadin Riau dikutip CNN, Selasa (15/9/2015).

"Ini sudah sangat, sangat, sangat, sangat...menganggu. Memang tidak sepenuhnya (bisnis) berhenti, tetapi jauh dampaknya luas sekali," tuturnya.

Sektor usaha yang paling terpukul, lanjut Viator, adalah sektor perkebunan dan kehutanan; serta jasa-jasa, perhotelan dan perdagangan. Kedua sektor ini merupakan penyumbang PDRB terbesar Riau setelah sektor pertambangan, minyak dan gas (migas).
 
"Kedua sektor usaha itu menyumbang sekitar 48 persen PDRB Riau," katanya.

Viator mengatakan hampir sebulan ini asap kebakaran hutan menyelimuti seluruh wilayah Riau. Bencana ini tak hanya membuat transportasi udara berhenti selama 10 hari, tetapi juga mulai mengganggu distribusi logistik lewat jalur darat dan laut.

"Bahkan sudah ada warning dari Syahbandar agar kapal-kapal berhati-hati. Praktis hanya transportasi darat yang masih jalan, itu pun sangat lambat," tuturnya.

Viator menambahkan, bencana kebakaran hutan dan kabut asap saat ini merupakan yang paling parah yang pernah dialaminya.

"Kami akan bertemu dengan semua asosiasi untuk inventarisir apa-apa yang bisa dilakukan pemerintah terkait kerugian dunia usaha ini," tuturnya.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Waduh, Kerugian Riau Capai Rp20 Triliun Akibat Karhutla
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved