www.riau12.com
Rabu, 15-Mei-2024 | Jam Digital
20:45 WIB - Pemko Dumai Fasilitasi Keberangkatan CJH Menuju Embarkasi Batam | 19:29 WIB - Kabar Gembira, Kini Hanya Perlu Waktu Singkat Aktifkan BPJS Kesehatan, Begini Caranya | 18:32 WIB - Jalan Malalak Kembali Normal Pasca Longsor, Pengendara Diminta Tetap Waspada | 17:41 WIB - Masa Depan Presiden: Projo Riau Desak Jokowi Tetap Terjun ke Dunia Politik | 16:53 WIB - Langkah Proaktif BPBD Jaga Warga Riau dari Ancaman Banjir Sumbar | 15:59 WIB - Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma Periode 15-21 Mei 2024: Tembus Rp 2.837 Per Kg
 
RS Lancang Kuning Resmikan Layanan Rehabilitasi Pecandu Narkotika
Kamis, 19-05-2016 - 13:14:26 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU-Mulai hari ini, Kamis (19/5/16), Rumah Sakit (RS) Lancang Kuning yang berlokasi di Jalan Ronggowarsito Ujung, Pekanbaru memberikan pelayanan rehabilitasi untuk pecandu narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza). 

Pelayanan rehabilitasi pecandu dan penyalahgunaan Napza itu merupakan kerjasama RS Lancang dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru.

Operasional pelayanan itu ditandai oleh penandatanganan nota kesepahaman antara pihak pengelola RS Lancang Kuning Direktur PT Matra Medika Lestari, Aznan Wahyudi dengan Kepala BNN Kota Pekanbaru AKBP Sukito.

Usai penandatanganan nota kesepahaman kerjasama tersebut, peresmian pelayanan rehabilitasi pecandu Napza dilanjutkan dengan penyuntingan pita oleh Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi.

Dalam sambutannya, Ayat menyebutkan pemberantasan peredaran narkoba sudah menjadi prioritas pemerintah. 

"Presiden Joko Widodo sudah menyatakan Indonesia dalam status darurat narkoba," ucapnya.

Jumlah pelaku penyalahgunaan dan pecandu narkoba cukup memprihatinkan. "Untuk Kota Pekanbaru sendiri diperkirakan sekitar belasan ribu orang," tuturnya.

Sementara untuk Riau, tambahnya, jumlahnya diperkirakan mencapai 300-an ribu orang. "Jumlah ini sama dengan penduduk Kecamatan Marpoyan Damai," kata Ayat lagi.

Pihak pengelola RS Lancang Kuning Pekanbaru, Aznan Wahyudi menambahkan dalam memberikan layanan terhadap pecandu Napza, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 48 tempat tidur untuk pasien wanita dan 50 tempat tidur untuk pasien pria.

Di kesempatan tersebut, pihak RS Lancang Kuning memperagakan alat pendeteksi pecandu Napza yang satu unitnya seharga Rp3 miliar. Alat ini bisa mengetahui seseorang positif atau negatif dalam waktu satu menit.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • RS Lancang Kuning Resmikan Layanan Rehabilitasi Pecandu Narkotika
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved