Infeksi EEHV Sebabkan Kematian Gajah Sumatera Laila, BBKSDA Tingkatkan Pemantauan
Senin, 15-12-2025 - 15:21:27 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengungkap penyebab kematian Gajah Sumatera bernama Laila yang sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif.
Kepala BBKSDA Riau, Supartono, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium memastikan Laila meninggal akibat infeksi Elephant Endotheliotropic Herpesvirus atau EEHV.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel jaringan dan organ yang dilakukan oleh Medica Satwa Laboratoris di Bogor, diketahui penyebab kematian Gajah Laila adalah infeksi virus EEHV,” ujar Supartono, Senin, 15 Desember 2025.
Supartono menjelaskan bahwa virus ini menyerang organ vital gajah, terutama hati atau hepar. EEHV merupakan kelompok virus herpes yang khusus menyerang gajah, dengan tingkat risiko tinggi pada anak gajah. Penyakit ini dikenal sangat mematikan karena perkembangannya berlangsung cepat dan penanganannya cukup sulit, meskipun telah dilakukan perawatan medis intensif oleh tenaga profesional.
“Virus EEHV ini hanya menular antar sesama gajah dan tidak menular ke manusia maupun satwa lainnya,” tegasnya.
Sebelumnya, Laila ditemukan dalam kondisi tidak aktif. Tim dokter hewan bersama mahout langsung melakukan penanganan dan perawatan intensif untuk menyelamatkan satwa dilindungi tersebut, namun upaya itu tidak membuahkan hasil. Gajah Laila dinyatakan mati pada Jumat, 22 November 2025.
Supartono menambahkan, BBKSDA Riau akan meningkatkan kewaspadaan serta pemantauan kesehatan terhadap gajah-gajah lain untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat melindungi populasi Gajah Sumatera di Riau yang jumlahnya semakin terbatas, sekaligus memastikan perawatan dan pemantauan kesehatan satwa dilindungi dilakukan secara lebih intensif.
Komentar Anda :