BMKG Pekanbaru: Cuaca Riau Didominasi Kabur dan Berawan, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir
Riau12.com-PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan kondisi cuaca di Provinsi Riau pada Senin (15/12/2025) didominasi udara kabur hingga berawan, dengan potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat meningkat menjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah.
Prakirawan BMKG Pekanbaru, Anggun, menyampaikan bahwa berdasarkan pemantauan citra radar cuaca, aktivitas hujan sudah terdeteksi sejak pagi hari di beberapa daerah. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Indragiri Hilir.
Memasuki siang hari, kondisi cuaca di Riau diprakirakan cerah berawan hingga berawan. Meski demikian, hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di Kota Pekanbaru serta Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Bengkalis, Siak, Pelalawan, dan Indragiri Hulu.
Pada sore hingga malam hari, cuaca berawan diperkirakan mendominasi hampir seluruh wilayah Provinsi Riau. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpeluang turun secara merata di sejumlah kabupaten dan kota.
Sementara itu, pada Selasa (16/12/2025) dini hari, kondisi cuaca diprakirakan kembali berada pada kategori udara kabur hingga berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang masih dapat terjadi di wilayah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Bengkalis, dan Siak.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Cuaca ekstrem tersebut berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, Bengkalis, Siak, dan Kepulauan Meranti, baik pada pagi, siang, sore, malam, hingga dini hari.
BMKG Pekanbaru mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi dampak cuaca ekstrem, seperti genangan air, banjir lokal, pohon tumbang, serta gangguan terhadap aktivitas dan transportasi, khususnya bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan dan wilayah rawan bencana.
Komentar Anda :