Riau12.com-DELI SERDANG – Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT) di KM 41+600 arah Medan amblas pada Jumat (28/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Kondisi ini memaksa PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) menerapkan pengalihan lalu lintas sementara untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Herald Galingga, menjelaskan bahwa amblasnya ruas tol dipicu tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Deli Serdang sejak Kamis (27/11).

“Jasamarga Kualanamu melakukan pengalihan lalu lintas sementara waktu sebagai dampak atas amblasnya Jalan Tol MKTT KM 41+600 arah Medan. Curah hujan yang tinggi sejak kemarin menjadi penyebab utama,” ujar Herald, Jumat (28/11).

Sebagai langkah mitigasi, rekayasa lalu lintas langsung diberlakukan di titik terdampak. Kendaraan dari arah Tebing Tinggi menuju Medan dialihkan melalui Gerbang Tol Kemiri dan Gerbang Tol Kualanamu. Sementara itu, kendaraan dari arah Kualanamu menuju Medan dialihkan ke Gerbang Tol Lubuk Pakam.

Untuk kendaraan dari arah Medan menuju Tebing Tinggi atau Kualanamu, jalur 1 di KM 41 masih dapat dilalui khusus kendaraan Golongan 1 non-bus. Adapun kendaraan Golongan 1 bus dan Golongan 2 ke atas dialihkan melalui Gerbang Tol Tanjung Morawa di Ruas Tol Belmera sebagai antisipasi beban berlebih pada struktur jembatan.

“Saat ini Jasa Marga sedang melakukan penanganan lapangan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan pemulihan. Investigasi lebih lanjut terhadap kondisi struktur jembatan juga sedang dilakukan untuk menentukan metode penanganan lanjutan,” tambah Herald.

PT JKT menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan mengimbau seluruh pengguna jalan tetap berhati-hati serta mengikuti arahan petugas di lapangan selama proses pemulihan berlangsung.