Riau12.com-PEKANBARU – Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru kembali mengalami perombakan di posisi strategis. Dua jabatan Kepala Satuan (Kasat) yang vital dalam penegakan hukum, yaitu Kasat Reserse Narkoba dan Kasat Reserse Kriminal, resmi berganti.

Mutasi ini dilakukan sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan pembinaan karier personel di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Riau. Pergantian dua posisi kunci ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolda Riau.

Kompol Bagus Faria, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polresta Pekanbaru, mendapatkan promosi jabatan sebagai PS. Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Riau. Posisinya di Polresta Pekanbaru kini digantikan oleh Kompol Mochamad Jacub N. Kamaru, yang sebelumnya bertugas sebagai Kanit 2 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Riau.

Sementara itu, tongkat komando di Satreskrim Polresta Pekanbaru juga mengalami pergeseran. Kompol Bery Juana Putra, yang sebelumnya menjabat Kasatreskrim, dimutasi menjadi Analis Kebijakan Muda Bidang Bhabinkamtibmas Dit Binmas Polda Riau. Posisi Kasatreskrim Polresta Pekanbaru kini diemban oleh AKP Anggi Rian Diansyah, yang sebelumnya bertugas sebagai Kaur Bungkol Spripim Polda Riau.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, menegaskan bahwa pergantian jabatan merupakan hal yang lumrah dalam tubuh Polri sebagai bentuk penyegaran organisasi dan upaya peningkatan kinerja.

“Para pejabat yang mendapatkan tugas baru diharapkan dapat segera beradaptasi dan memberikan terobosan kreatif dalam menjalankan tugasnya,” ujar Kapolresta.

Kapolresta juga menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya, sekaligus menaruh harapan besar kepada pejabat baru. “Saya berharap pejabat baru memberikan terobosan kreatif yang bermuara pada peningkatan kualitas kinerja dan performa Polresta Pekanbaru,” tambahnya.

Pergantian ini disambut publik dengan harapan agar pejabat baru, khususnya Kasatresnarkoba dan Kasatreskrim, dapat membawa gebrakan nyata dalam upaya menekan angka kriminalitas dan peredaran narkoba di kota Pekanbaru.