Siklon Regional Picu Hujan Deras di Riau, BMKG Imbau Nelayan dan Pelaut Waspada Gelombang Tinggi
Riau12.com-PEKANBARU – Masyarakat Riau diminta meningkatkan kewaspadaan menyusul peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru terkait potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru, Irwansyah Nasution, menjelaskan peningkatan curah hujan di Riau dipicu oleh fenomena siklon regional yang aktif di kawasan Sumatera. Sejak 25 hingga 27 November 2025, curah hujan di Sumatera meningkat signifikan, menciptakan pola cuaca yang tidak biasa.
"Beberapa hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi, dan beberapa daerah sudah mengalami banjir serta longsor," kata Irwansyah, Jumat (28/11/2025).
Ia menambahkan, siklon yang terpantau aktif antara Aceh dan Sumatera Utara tidak hanya memicu hujan deras, tetapi juga angin kencang serta pertumbuhan awan di sejumlah wilayah Sumatera. Dampaknya telah terlihat di Sibolga, Tapanuli Selatan, dan Sumatera Barat sebelum kini menjalar ke Aceh dan Medan.
Meski wilayah inti Riau masih mengalami hujan dengan intensitas relatif ringan, daerah perbatasan, khususnya Kabupaten Rokan Hilir, tetap berpotensi menghadapi gelombang tinggi di perairan. BMKG mengimbau para nelayan, pelaut, dan pengguna transportasi laut berhati-hati karena gelombang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter pada 28 November 2025 di Selat Malaka.
Selain itu, BMKG merilis daftar wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang pada 28 hingga 29 November 2025. Wilayah tersebut meliputi Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.
Masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai juga diimbau mewaspadai potensi banjir kiriman dari Sumatera Barat akibat hujan deras di wilayah hulu.
BMKG memprediksi kondisi cuaca ekstrem ini bersifat sementara. Irwansyah menyebut cuaca di Pekanbaru dan sebagian besar Riau diperkirakan kembali normal dalam dua hari ke depan seiring pergeseran siklon menuju Malaysia dan Laut China Selatan.
"Masyarakat Riau diimbau terus mengikuti informasi resmi melalui BMKG dan media berita terpercaya agar tetap aman menghadapi cuaca ekstrem," pungkas Irwansyah.
Komentar Anda :