Alami Unstable Approach, Pesawat Super Airjet Rute Jakarta–Pekanbaru Terpaksa Mendarat di Padang
  Jumat, 31-10-2025 - 08:54:21 WIB
 
  
  
    
      
Riau12.com-PEKANBARU – Maskapai Super Airjet dengan nomor penerbangan IU866 rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (PKU) Pekanbaru, terpaksa dialihkan dan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (PDG), Sumatera Barat, Kamis (30/10/2025).
Pesawat yang dijadwalkan berangkat pukul 12.53 WIB dan tiba di Pekanbaru pada pukul 14.15 WIB tersebut gagal mendarat di Pekanbaru karena faktor keselamatan penerbangan.
General Manager (GM) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Achmad, menjelaskan bahwa pengalihan penerbangan itu disebabkan oleh kondisi cuaca dan arah angin di landasan yang tidak stabil. Fenomena ini disebut dengan istilah *Unstable Approach Tail Wind*.
“Pada saat pesawat hendak mendarat, angin dari arah belakang atau tail wind menyebabkan pendekatan pendaratan tidak stabil. Dengan alasan keselamatan, pilot memutuskan untuk *go around* dan melakukan divert ke Padang,” kata Achmad, Kamis sore.
Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya diambil oleh pilot demi menjamin keselamatan penumpang dan awak pesawat.
“Ini murni keputusan pilot atas dasar faktor keselamatan penerbangan, tidak ada kendala teknis pada pesawat,” ujarnya.
Berdasarkan data pemantauan dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat Super Airjet IU866 memang terdeteksi mendarat di wilayah Sumatera Barat sekitar pukul 14.45 WIB.
Terkait keberangkatan kembali menuju Pekanbaru, pihak Bandara Sultan Syarif Kasim II masih menunggu informasi resmi dari maskapai Super Airjet.
“Kami masih menunggu konfirmasi jadwal penerbangan lanjutan dari pihak maskapai,” tutup Achmad.
Peristiwa divert ini menjadi pengingat bahwa faktor cuaca, khususnya arah dan kecepatan angin di landasan pacu, berperan penting dalam keselamatan penerbangan, terutama di wilayah Sumatera yang kerap dilanda perubahan cuaca mendadak.
	
    
    
	
	
Komentar Anda :