www.riau12.com
Jum'at, 31-Oktober-2025 | Jam Digital
14:41 WIB - Pemotongan Anggaran Transfer ke Daerah 2026, Wali Kota Pekanbaru Berjuang Pertahankan Pembangunan | 14:38 WIB - 171 CPNS Kuansing Jalani Bimbingan Teknis Sebelum Penempatan, Pelantikan PPPK Ikuti Bertahap | 14:04 WIB - Baznas Rokan Hilir Salurkan Bantuan Usaha ke 12 Kelompok Tani, Dukung Program Rohil Makmur | 13:45 WIB - Rasulullah SAW dan Sahabat Jadi Pelopor Perbuatan Baik, Wujudkan Manfaat Bagi Masyarakat | 13:44 WIB - Gelar Pahlawan Nasional Melalui Kajian Berlapis, Kemensos Pastikan Proses Transparan dan Objektif | 13:41 WIB - Sejarah Terulang di Kerajaan Inggris, Pangeran Andrew Kehilangan Gelar Setelah Skandal Epstein
 
Alami Unstable Approach, Pesawat Super Airjet Rute Jakarta–Pekanbaru Terpaksa Mendarat di Padang
Jumat, 31-10-2025 - 08:54:21 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Maskapai Super Airjet dengan nomor penerbangan IU866 rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (PKU) Pekanbaru, terpaksa dialihkan dan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (PDG), Sumatera Barat, Kamis (30/10/2025).

Pesawat yang dijadwalkan berangkat pukul 12.53 WIB dan tiba di Pekanbaru pada pukul 14.15 WIB tersebut gagal mendarat di Pekanbaru karena faktor keselamatan penerbangan.

General Manager (GM) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Achmad, menjelaskan bahwa pengalihan penerbangan itu disebabkan oleh kondisi cuaca dan arah angin di landasan yang tidak stabil. Fenomena ini disebut dengan istilah *Unstable Approach Tail Wind*.

“Pada saat pesawat hendak mendarat, angin dari arah belakang atau tail wind menyebabkan pendekatan pendaratan tidak stabil. Dengan alasan keselamatan, pilot memutuskan untuk *go around* dan melakukan divert ke Padang,” kata Achmad, Kamis sore.

Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya diambil oleh pilot demi menjamin keselamatan penumpang dan awak pesawat.

“Ini murni keputusan pilot atas dasar faktor keselamatan penerbangan, tidak ada kendala teknis pada pesawat,” ujarnya.

Berdasarkan data pemantauan dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat Super Airjet IU866 memang terdeteksi mendarat di wilayah Sumatera Barat sekitar pukul 14.45 WIB.

Terkait keberangkatan kembali menuju Pekanbaru, pihak Bandara Sultan Syarif Kasim II masih menunggu informasi resmi dari maskapai Super Airjet.

“Kami masih menunggu konfirmasi jadwal penerbangan lanjutan dari pihak maskapai,” tutup Achmad.

Peristiwa divert ini menjadi pengingat bahwa faktor cuaca, khususnya arah dan kecepatan angin di landasan pacu, berperan penting dalam keselamatan penerbangan, terutama di wilayah Sumatera yang kerap dilanda perubahan cuaca mendadak.




 
Berita Lainnya :
  • Alami Unstable Approach, Pesawat Super Airjet Rute Jakarta–Pekanbaru Terpaksa Mendarat di Padang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved