Menurutnya, setelah proses finalisasi selesai, dana APBDP tersebut diperkirakan sudah bisa digunakan mulai Jumat depan. “Kita berharap infrastruktur, terutama jalan-jalan yang rusak bisa segera diperbaiki oleh Pemprov Riau begitu APBDP cair,” ujar Ahmad Tarmizi, Rabu, 29 Oktober 2025.

Ia menegaskan, DPRD Riau akan terus mengawal pelaksanaan APBDP agar tepat sasaran, terutama untuk proyek perbaikan jalan di daerah yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian utama adalah kawasan Simpang Johnson di Kabupaten Rokan Hilir serta perbaikan jembatan di Kecamatan Ujung Batu.

“Semoga Pemprov bisa menyegerakan pelaksanaannya. Kita sudah mengawal APBDP ini dengan ketat, tinggal Pemprov menjalankan sesuai kebutuhan pembangunan yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Diketahui, APBDP Provinsi Riau tahun 2025 yang telah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memiliki nilai sebesar Rp9,4 triliun. Ahmad Tarmizi menyebut, saat ini Pemprov Riau sedang menyusun kas anggaran sebelum realisasi dimulai.

“Tinggal menunggu Pemprov menyusun kas anggaran. Insyaallah Jumat sudah bisa digunakan,” pungkasnya.