www.riau12.com
Rabu, 22-Oktober-2025 | Jam Digital
19:51 WIB - Dari Lapangan Lubuk Sakai, Semangat Santri Menggelora: Sukardi dan Camat Ganda Ade Kompak Kobarkan Spirit Kebangsaan | 19:20 WIB - Raja Ferza Fakhlevi Kobarkan Semangat Nasionalisme Santri di Peringatan Hari Santri 2025 Kampar | 16:00 WIB - Tragis, Gadis 17 Tahun di Pekanbaru Meninggal Geger Otak Akibat Dianiaya Kekasih | 15:50 WIB - Efisiensi Anggaran Buat KONI Riau Pangkas Cabor Porprov XI 2026, Siak Masih Kekurangan Venue | 15:40 WIB - Mobil Pelayanan Keliling dan Sistem RW, Strategi Pemko Pekanbaru Tingkatkan Akses Publik | 15:30 WIB - Basarnas: Kapal Lintas Batas dari Selatpanjang Karam, Awak Kapal Dievakuasi Polis Marin Malaysia
 
Anggota DPRD Riau Ingatkan Gubri Bersikap Hati-hati Terkait Laporan Dugaan Pengancaman Plt Kadinkes
Rabu, 22-10-2025 - 15:27:58 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Gubernur Riau, Abdul Wahid, diingatkan untuk bersikap hati-hati dalam menanggapi laporan dugaan pengancaman dan perusakan yang menyeret nama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Riau, Widodo. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi I DPRD Riau, Ayat Cahyadi, Rabu (22/10/2025).

Kasus tersebut dilaporkan oleh seorang warga Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, bernama Farhan, dan saat ini tengah ditangani Polresta Pekanbaru.

Ayat menilai langkah Gubernur memanggil Widodo untuk dimintai klarifikasi sudah tepat. Menurutnya, hal ini menunjukkan kehati-hatian pemerintah sebelum mengambil keputusan yang bisa berdampak pada ASN bersangkutan.

“Dalam Islam, ini disebut tabayyun, yakni meneliti dan memverifikasi informasi agar tidak gegabah dalam mengambil keputusan,” ujar Ayat kepada wartawan.

Anggota DPRD itu menekankan pentingnya klarifikasi langsung dari pihak yang dilaporkan agar kebijakan yang diambil berdasarkan informasi yang utuh dan akurat. Berdasarkan penjelasan Widodo, Plt Kadinkes membantah tuduhan pengancaman maupun perusakan.

“Bahkan dia bilang, kalau peristiwa itu benar-benar terjadi, tentu laporan sudah dibuat sejak awal kejadian, bukan setelah tujuh bulan berlalu,” ungkap Ayat.

Ayat meminta Gubernur Riau tetap objektif dan tidak tergesa-gesa mengambil langkah sebelum semua fakta dan bukti jelas.

“Sebelum memutuskan, lakukan check and recheck. Jangan sampai keputusan diambil dalam kondisi belum jelas siapa yang benar dan siapa yang salah,” tegasnya.

Hingga saat ini, Polresta Pekanbaru masih memproses laporan tersebut dan belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan. Ayat berharap penyidikan berjalan objektif dan profesional agar kebenaran segera terungkap.

Menurutnya, kehati-hatian dalam menyikapi kasus semacam ini penting untuk menjaga integritas birokrasi serta nama baik instansi pemerintah.

“Kita ingin semuanya transparan dan tidak ada pihak yang dirugikan,” tutup Ayat.




 
Berita Lainnya :
  • Anggota DPRD Riau Ingatkan Gubri Bersikap Hati-hati Terkait Laporan Dugaan Pengancaman Plt Kadinkes
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved