Cuaca Ekstrem di Riau: BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Masyarakat Diminta Siaga
Riau12.com-Pekanbaru – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Provinsi Riau pada Rabu, 22 Oktober 2025. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Forecaster on duty BMKG Pekanbaru, Yasir P, menjelaskan bahwa kondisi cuaca pagi hari diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Namun, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di wilayah Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Dumai, Siak, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Pekanbaru.
Pada siang hingga sore hari, cuaca masih didominasi cerah berawan hingga berawan, namun beberapa daerah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Wilayah yang perlu diwaspadai antara lain Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kuantan Singingi, Siak, Pelalawan, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, serta Pekanbaru.
BMKG juga mengingatkan adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kampar, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Pelalawan, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, dan Siak, terutama pada pagi dan siang hingga sore hari.
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan udara 60 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan 10–50 kilometer per jam.
Untuk kondisi gelombang laut, BMKG mencatat tinggi gelombang di perairan Riau berada pada kisaran 0,5 hingga 1,25 meter, tergolong rendah. Meski demikian, masyarakat tetap diimbau waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai 2,5 meter, terutama bagi nelayan dan pengguna transportasi air.
Masyarakat diimbau selalu memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan maupun di perairan. Pihak berwenang di wilayah Riau diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi agar dampak dari cuaca buruk dapat diminimalkan.
Yasir menambahkan, kewaspadaan perlu ditingkatkan karena hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi menurunkan jarak pandang, mengganggu aktivitas masyarakat, dan menimbulkan risiko bencana.
Dengan peringatan dini ini, BMKG berharap masyarakat dapat menyesuaikan aktivitas sehari-hari dan tetap memprioritaskan keselamatan.
Komentar Anda :