Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelestarian warisan sejarah sekaligus meningkatkan kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru, Akmal Khairi mengatakan tahap awal perbaikan akan difokuskan pada Rumah Singgah Tuan Kadi yang berlokasi di Kecamatan Senapelan.

“Untuk awal kita di Rumah Singgah Tuan Kadi. Misalnya plang cagar budayanya akan kita rapikan, termasuk bagian dalam rumah seperti karpet dan fasilitas lainnya. Kita lihat mana yang perlu diperbaiki, semuanya akan kita benahi,” ujar Akmal, Senin, 20 Oktober 2025.

Menurut Akmal, perbaikan ini tidak akan mengubah bentuk asli bangunan, melainkan hanya mempercantik dan menambah kelengkapan agar lebih menarik bagi pengunjung.

“Yang pasti, kita tidak akan mengubah bentuk aslinya. Hanya menambah kelengkapannya saja, supaya tamu yang datang tidak bosan dan bisa menikmati suasana heritage yang lebih nyaman. Bahkan, nantinya bisa dijadikan spot foto yang menarik bagi wisatawan,” jelasnya.

Ia menambahkan, program pembenahan ini akan mulai direalisasikan pada tahun depan. Selain Rumah Singgah Tuan Kadi, sejumlah cagar budaya lain yang memerlukan perawatan juga akan menjadi prioritas perbaikan.

Akmal menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari upaya Disbudpar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pekanbaru, sekaligus melestarikan nilai-nilai sejarah yang menjadi identitas daerah.

“Perawatan cagar budaya ini bukan hanya menjaga warisan leluhur, tapi juga menjadi strategi untuk menarik lebih banyak wisatawan agar semakin mengenal budaya Pekanbaru,” pungkasnya.