www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
12:03 WIB - Publik “Dibohongi”, DPR Naikkan Dana Reses Saat Tunjangan Rumah Dihapus | 11:53 WIB - Kabut Pagi Selimuti Sejumlah Wilayah Riau, BMKG Imbau Warga Waspada Hujan dan Petir | 11:41 WIB - Sulap Aplikasi Pesan Privat Jadi Sarana Peredaran Narkoba,Ammar Zoni dan Lima Rekan Dibekuk di Lapas | 11:13 WIB - Agung Anugrah Dicopot, Plt Direktur PDAM Pekanbaru Diminta Benahi Layanan dan Kebocoran | 11:11 WIB - Siak Gratiskan Denda Pajak Bumi dan Bangunan, Dorong Masyarakat Lunasi Pokok Pajak di HUT ke-26 | 11:10 WIB - Pelanggaran Administratif, Sertifikat Bar HW Live House Ditarik Pemerintah Riau
 
10 Ton Durian Malaysia Masuk Ilegal Setiap Hari, Komisi VI DPR Minta Pengawasan Diperketat
Senin, 13-10-2025 - 10:03:13 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Lonjakan durian ilegal asal Malaysia yang membanjiri pasar Indonesia kini menjadi sorotan serius DPR. Anggota Komisi VI DPR RI, Ahmad Labib, menyebut sedikitnya 10 ton durian tanpa izin resmi masuk ke Indonesia setiap hari melalui jalur Batam, Riau, dan Jakarta.

“Setiap hari ada ratusan koli durian ilegal masuk ke pasar kita. Ini jelas merugikan petani lokal dan mengganggu harga durian dalam negeri,” tegas Labib, Minggu (12/10/2025).

Politikus PKB itu menilai praktik penyelundupan ini membuat petani durian di berbagai daerah terpukul berat karena durian ilegal dijual lebih murah, tanpa pajak, dan tanpa prosedur resmi. Akibatnya, persaingan menjadi tidak sehat dan harga buah lokal jatuh.

Labib juga menyoroti lemahnya pengawasan di jalur distribusi. Durian-durian ilegal lolos dari pintu masuk tanpa melewati prosedur karantina atau izin Kementerian Perdagangan. Ia menegaskan bahwa praktik ini bukan sekadar pelanggaran administrasi, tetapi merupakan kejahatan ekonomi yang merugikan negara dan mencederai kedaulatan pangan.

“Kalau ini terus dibiarkan, bukan cuma petani durian yang rugi, tapi juga negara kehilangan potensi pajak dan kontrol atas kualitas pangan. Setiap durian ilegal yang masuk berarti ada petani kita yang kehilangan penghasilan,” ujar Labib.

Sebagai tindak lanjut, Labib menyebut pihaknya telah menyerahkan laporan lengkap mengenai jalur penyelundupan dan identitas pelaku ke Kementerian Perdagangan. Ia juga mendorong penguatan pengawasan di pelabuhan dan jalur darat melalui sistem digital serta kerja sama antarinstansi agar praktik penyelundupan durian dan produk ilegal lainnya tidak terus berulang.




 
Berita Lainnya :
  • 10 Ton Durian Malaysia Masuk Ilegal Setiap Hari, Komisi VI DPR Minta Pengawasan Diperketat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved