Jumlah Titik Api Masih Dominan di Sumatera, Kualitas Udara Dibeberapa Kawasan di Riau Mulai Membaik.
PEKANBARU, Riau12.com - Volume kabut asap mulai berkurang disejumlah kawasan di Provinsi Riau, Rabu (14/10/2015). Selain itu, kualitas udara pada alat pemantau dibeberapa titik juga menunjukkan ada perubahan yang signifikan. Walau begitu, jumlah titik panas masih dominan di Sumatera, yang dimungkinkan dapat menghasilkan jerebu.
Asap tipis masih menggelayut diatas langit Riau. Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, ada empat kawasan yang diselimuti asap, yakni Pekanbaru, Rengat, Dumai dan Pelalawan, dengan jarak pandang berkisar 400 hingga 2.000 meter. Ini lumayan bagus, bila dibanding beberapa hari sebelumnya.
"Sudah mulai berkurang (kabut asap). Kita harapkan beberapa hari ke depan semakin membaik. Kita akan monitor terus perkembangan titik panas dan arah angin, karena itu jadi faktor utama penyebab asap. Untuk Riau sudah lumayan pagi ini, kualitas udara juga sudah tidak pada level berbahaya lagi," kata Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin.
Ia merincikan, kualitas udara pada alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah berangsur-angsur bagus dan tidak berbahaya lagi. Seperti kawasan Panam, Pekanbaru kota dan Rumbai dengan kualitas udara tidak sehat, Petapahan Kampar tidak sehat, Dumai kualitas udara sedang dan kawasan Bangko dan Libo di Rohil berkualitas sedang hingga tidak sehat.
"Yang masih jadi perhatian adalah kualitas udara di sebagian kawasan Siak, ada yang berstatus tidak sehat dan bahkan sangat tidak sehat, seperti di Minas dan sekitarnya. Kita minta walau asap sudah berkurang, warga harus tetap menggunakan masker," pasti Sugarin, Rabu (14/10/2015).
Berdasarkan hasil monitor satelit Terra dan Aqua, terhitung ada 315 titik panas di Sumatera, dimana Sumatera Selatan masih jadi 'lumbung'nya dengan 230 titik panas, lalu Lampung dengan 31 titik panas, Jambi 29 titik panas, Bengkulu 13 titik panas, Bangka Belitung enam titik, Riau dua titik dan Sumbar satu titik panas.
"Di Riau, dua titik panas itu menyebar di Pelalawan dan Inhil. Sementara untuk titik api, satelit mencatat ada satu, yaitu di Kabupaten Inhil. Secara umum peluang hujan masih ada, seperti di bagian barat, utara dan tengah," singkatnya. (r12/gr)
Komentar Anda :