www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:59 WIB - Kawasan Konservasi Tesso Nilo Menyusut, Hanya 15 Persen Hutan Alami Tersisa | 10:53 WIB - Pemutakhiran Data Bansos Siak: Sistem Terhubung Kemensos Deteksi Penerima Terlibat Judi Online | 10:52 WIB - Pekanbaru Bersih: Agung Nugroho Ajak OPD dan Masyarakat Lawan Banjir dan Sampah | 10:45 WIB - Pemkab Inhil Siapkan Pinjaman Rp200 Miliar melalui PT SMI untuk Jaga Pembangunan 2026 | 10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal
 
Waduh, Kabut Asap Sebabkan Pekanbaru Deflasi 1,4 Persen
Jumat, 02-10-2015 - 19:20:11 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Mawardi Arsyad
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengumumkan, Pekanbaru bulan September lalu mengalami deflasi sebesar 1,4 persen, sementara Riau keseluruhan 0,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,56. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Mawardi Arsyad saat menyampaikan Berita Resmi Statistik (BRS), berdasakan hasil survey yang dilakuan BPS Provinsi Riau,  terpuruknya ekonomi Riau ditunjukkan melalui deflasi yang disebabkan kabut asap sehingga melumpuhkan sektor transportasi udara, turunnya harga sejumlah barang kebutuhan masyarakat dan melemahnya daya beli masyarakat serta harga Pertamax.

"Tiga kota di Riau semuanya mengalami deflasi dengan terbesar di Pekanbaru sebesar 1,4 persen, lalu disusul Tembilahan sebesar 0,38 persen dan Kota Dumai sebesar 0,23 persen," jelasnya. 

Mawardi mengakui  deflasi Riau terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 2,59 persen. Sedangkan enam kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks harga.

"Komoditas yang memberikan andil terjadinya deflasi Riau antara lain cabe merah, daging ayam ras, angkutan udara, bawang merah dan sejumlah kebutuhan lainnya dengan andil yang bervariasi," tambahnya.

Menurut Mawardi keterpurukan pereknomian Riau juga disebabkan terus merosotnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. "Jadi memang banyak faktor, tidak saja karena kabut asap, tapi kabut asap menjadi salah satu yang paling dominan," pungkasnya. (rls)



 
Berita Lainnya :
  • Waduh, Kabut Asap Sebabkan Pekanbaru Deflasi 1,4 Persen
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved