www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:59 WIB - Kawasan Konservasi Tesso Nilo Menyusut, Hanya 15 Persen Hutan Alami Tersisa | 10:53 WIB - Pemutakhiran Data Bansos Siak: Sistem Terhubung Kemensos Deteksi Penerima Terlibat Judi Online | 10:52 WIB - Pekanbaru Bersih: Agung Nugroho Ajak OPD dan Masyarakat Lawan Banjir dan Sampah | 10:45 WIB - Pemkab Inhil Siapkan Pinjaman Rp200 Miliar melalui PT SMI untuk Jaga Pembangunan 2026 | 10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal
 
Pemerintah Pusat Janji Tahun Depan Nihil Karhutla
Selasa, 29-09-2015 - 16:34:03 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com - Pemerintah berkomitmen membuat solusi permanen agar kebakaran hutan dan lahan tak berulang di musim kemarau tahun 2016 mendatang. Komitmen tersebut disampaikan Menteri LHK Siti Nurbaya, dimana hal itu telah dimasukkan dalam deregulasi paket kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Kita buat Peraturan Pemerintah tentang tata guna pemanfaatan hutan dan lahan serta mekanismenya," kata Siti Nurbaya di Jakarta, Selasa (29/9/15).

Sebagaimana dimandatkan undang-undang, investasi kehutanan termasuk alih fungsi hutan dan lahan harus betul-betul diatur dan ditegaskan penerapannya sesuai aturan.

Kepada perusahaan yang memiliki areal terbakar, pemerintah tengah melakukan penegakkan hukum. Targetnya Desember 2015 segala proses hukum tersebut rampung. Dengan begitu, sudah akan ada daftar perusahaan terhukum administratif yang dicabut izin usahanya.

"Ke depan, di samping penjatuhan hukuman, akan juga diberikan tanda prestasi bagi perusahaan yang lahannya berhasil selamat dari kebakaran. Ini akan sangat efektif dalam mencegah kebakaran," sebutnya.

Terhadap kelompok masyarakat tempatan pun, katanya, pemerintah minta bantuan dengan menjaga hutan. Dimana pemerintah telah merancang insentif bagi mereka yang tidak membakar lahan untuk mengerjakan lahan.

"Tantangan pencegahan kebakaran hutan akan semakin besar di tahun depan. Bila melihat gejala alam, titik api tampak bermunculan di NTB, NTT, Papua, Maluku, Sulawesi Barat dam Sulawesi Selatan. Hal tersebut sebagaimana perkiraan BMKG. Jadi kalau kita masih bergelut kebakaran di Riau, Palangkaraya, Sumsel, kita akan babak belur," ujarnya.(r12/rtc)



 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah Pusat Janji Tahun Depan Nihil Karhutla
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved