Indonesia Kembangkan Kapal Selam Tanpa Awak KSOT, Dilengkapi Torpedo Amankan Perairan
Senin, 17-11-2025 - 10:30:34 WIB
Riau12.com-Jakarta – Kementerian Pertahanan Indonesia tengah mengembangkan kapal selam tanpa awak atau autonomous yang diberi nama KSOT, sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan laut dan menekan aktivitas penyelundupan. Satu unit KSOT telah menjalani uji coba di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya beberapa waktu lalu.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan, drone kapal selam ini dirancang untuk beroperasi di wilayah-wilayah rawan penyelundupan dan mampu menyelam hingga enam bulan tanpa awak. Kapal selam ini menggunakan baterai dan dapat diisi ulang sebelum kembali menjalankan tugas bawah laut, serta sudah dilengkapi dengan torpedo untuk operasi pertahanan.
“Kapal selam autonomous ini sangat efektif karena tidak memerlukan awak di dalamnya. Anak-anak bangsa kita sudah mampu memproduksinya, dan uji tembaknya juga sudah dijalankan. Kami akan mulai produksi massal di PT PAL pada 2026,” kata Sjafrie saat penerbangan menuju Aceh, Minggu, 16 November 2025.
Sjafrie menambahkan, keberadaan KSOT akan membantu menutup semua celah di alur laut kepulauan Indonesia, mengingat sebagian besar wilayah negara ini adalah perairan. Drone kapal selam ini diharapkan meningkatkan efektivitas pengamanan laut secara signifikan.
Selain kapal selam autonomous, kekuatan kapal permukaan Indonesia juga diperkuat. Baru-baru ini, TNI kedatangan KRI Brawijaya-320, sebuah fregat terbesar di Asia Tenggara, sebagai bagian dari upaya modernisasi alat utama sistem persenjataan laut.
Dengan pengembangan kapal selam tanpa awak dan penguatan kapal permukaan, Indonesia berupaya menjaga kedaulatan laut serta memperkuat kemampuan pertahanan nasional di wilayah perairan strategis.
Komentar Anda :