Pemerintah Siapkan 920 Ribu Hektare Lahan untuk Bioetanol, Target E10 Mulai 2027
Rabu, 12-11-2025 - 12:00:24 WIB
Riau12.com-JAKARTA – Pemerintah telah menyiapkan sekitar 920 ribu hektare lahan untuk pengembangan bahan baku etanol, seperti singkong dan tebu, sebagai bagian dari rencana percepatan industri bioetanol nasional. Targetnya, campuran bensin etanol 10 persen atau E10 mulai diterapkan pada 2027.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menjelaskan, dari total lahan tersebut, 680 ribu hektare berasal dari Hak Guna Usaha (HGU) yang telah habis masa berlakunya dan tidak diperpanjang. Sementara 240 ribu hektare lainnya berasal dari tanah terlantar yang telah ditetapkan pemerintah.
"Sudah ada datanya, 680 ribu hektare ditambah 240 ribu. Kurang sekitar 100 ribu dari target sejuta hektare," ujar Nusron, dikutip dari KUMPARAN, Selasa, 11 November 2025.
Nusron menambahkan, lahan-lahan tersebut tersebar di 18 hingga 19 provinsi di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, hingga Sulawesi.
"Di Sumatera ada, di Kalimantan ada, Sulawesi juga ada, Jawa Barat ada, Jawa Timur juga ada," katanya.
Meski begitu, Nusron menegaskan proses verifikasi kelayakan lahan masih menunggu hasil dari Kementerian Pertanian. "Tinggal diverifikasi dulu oleh Kementerian Pertanian, cocok atau tidak. Yang 100 ribu hektare lagi masih saya cari, mana yang memungkinkan," ujarnya.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan industri bioetanol nasional sekaligus mendukung upaya diversifikasi energi dan ketahanan energi Indonesia.
Komentar Anda :