Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, yang menilai sikap Luhut dapat menimbulkan resistensi publik sebagaimana terjadi pada masa pemerintahan Presiden ke-7, Joko Widodo.

“Luhut akan menjadi musuh bersama seperti Jokowi dengan berbagai kasusnya, yakni kebohongan selama berkuasa, infrastruktur yang merusak dan mengacaukan keuangan negara,” ujar Muslim kepada RMOL, Senin (27/10/2025).

Muslim mencontohkan sejumlah proyek era Jokowi yang dinilainya bermasalah, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), kereta cepat Whoosh, LRT Jakarta dan Palembang, serta beberapa proyek bandara.

“IKN, Whoosh, LRT Jakarta dan Palembang, berbagai bandara, kasus ijazahnya yang dianggap membohongi dan menipu negara dan rakyat, utang luar negeri dan memasukkan negara ke jebakan China, juga KKN dan telah menjadi musuh rakyat,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo memiliki karakter berbeda dengan Jokowi, dan tidak bisa diatur oleh pihak mana pun.

“Jika Luhut terus ganggu Prabowo, padahal Prabowo telah tunjukkan bekerja untuk rakyat dan negara, maka Luhut akan jadi musuh rakyat sebagaimana Joko Widodo,” pungkas Muslim.