PLN dan Perusahaan Brasil Sepakati Studi Pengembangan PLTA, Disaksikan Presiden Indonesia dan Brasil
Sabtu, 25-10-2025 - 11:29:25 WIB
Riau12.com-JAKARTA – PT PLN (Persero) dan perusahaan investasi multibisnis asal Brasil, J&F S.A, menyepakati studi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Penandatanganan kesepakatan ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Presiden Prabowo menyebut kerja sama ini strategis, karena Indonesia dan Brasil merupakan dua kekuatan ekonomi baru di belahan selatan dunia. “Kita berdua adalah kekuatan ekonomi baru yang tengah meningkat secara terus-menerus. Hubungan ini sangat penting bagi kedua negara,” ujar Prabowo, dikutip Jumat (24/10/2025).
Dalam pertemuan bilateral yang intensif itu, kedua pemimpin sepakat mempererat kerja sama di berbagai sektor, termasuk perdagangan, energi, teknologi, pertanian, hingga pertahanan. Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menekankan kesamaan kedua negara sebagai demokrasi besar di selatan dunia yang ekonominya tumbuh pesat dan berorientasi pada keadilan sosial.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas dukungan dalam mendorong kemitraan strategis ini. Menurutnya, kerja sama dengan J&F S.A memiliki makna strategis untuk mempercepat pengembangan energi baru terbarukan, khususnya PLTA, di Indonesia.
Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga air sebesar 11,7 gigawatt dalam satu dekade mendatang. “Kami optimistis kerja sama ini akan menjadi enabler bagi percepatan pengembangan PLTA di tanah air,” ujar Darmawan.
Ia menambahkan, kolaborasi ini tidak hanya untuk berbagi pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menjalankan tanggung jawab bersama menghadirkan energi hijau, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi generasi mendatang.
Komentar Anda :