Produksi Beras Capai 33,1 Juta Ton, Indonesia Siap Lepas dari Ketergantungan Impor
Jumat, 10-10-2025 - 13:23:14 WIB
Riau12.com-JAKARTA – Pemerintah memastikan Indonesia tidak akan melakukan impor beras dalam dua hingga tiga bulan ke depan. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis target swasembada beras yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto akan tercapai lebih cepat dari perkiraan.
“Dua bulan ke depan, kurang lebih tiga bulan, insyaallah Indonesia tidak impor lagi. Mudah-mudahan tidak ada iklim ekstrem, kita swasembada,” ujar Amran usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden di Istana Negara, Kamis (9/10/2025).
Amran menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional hingga awal Oktober 2025 telah mencapai 33,1 juta ton dan ditargetkan menembus 34 juta ton hingga akhir tahun. Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan produksi tahun 2024 yang hanya mencapai 30 juta ton.
“Kita mencatat peningkatan produksi cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya. Ini buah kerja keras para petani dan dukungan penuh dari pemerintah pusat maupun daerah,” ucapnya.
Kebijakan penghentian impor ini dinilai sebagai langkah strategis menuju kemandirian pangan nasional. Namun, sejumlah pengamat pertanian mengingatkan pemerintah agar tetap waspada terhadap dampak perubahan iklim serta persoalan distribusi yang belum merata di beberapa wilayah.
“Produksi tinggi belum tentu menjamin ketersediaan beras di seluruh daerah jika distribusi dan cadangan pangan tidak stabil,” kata seorang analis pertanian.
Meski begitu, capaian produksi tahun ini memberi harapan baru bagi sektor pertanian Indonesia. Jika tren peningkatan berlanjut hingga 2026, Indonesia berpotensi benar-benar lepas dari ketergantungan impor beras yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Komentar Anda :