www.riau12.com
Rabu, 15-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Produksi Beras Capai 33,1 Juta Ton, Indonesia Siap Lepas dari Ketergantungan Impor
Jumat, 10-10-2025 - 13:23:14 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Pemerintah memastikan Indonesia tidak akan melakukan impor beras dalam dua hingga tiga bulan ke depan. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis target swasembada beras yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto akan tercapai lebih cepat dari perkiraan.

“Dua bulan ke depan, kurang lebih tiga bulan, insyaallah Indonesia tidak impor lagi. Mudah-mudahan tidak ada iklim ekstrem, kita swasembada,” ujar Amran usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden di Istana Negara, Kamis (9/10/2025).

Amran menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional hingga awal Oktober 2025 telah mencapai 33,1 juta ton dan ditargetkan menembus 34 juta ton hingga akhir tahun. Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan produksi tahun 2024 yang hanya mencapai 30 juta ton.

“Kita mencatat peningkatan produksi cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya. Ini buah kerja keras para petani dan dukungan penuh dari pemerintah pusat maupun daerah,” ucapnya.

Kebijakan penghentian impor ini dinilai sebagai langkah strategis menuju kemandirian pangan nasional. Namun, sejumlah pengamat pertanian mengingatkan pemerintah agar tetap waspada terhadap dampak perubahan iklim serta persoalan distribusi yang belum merata di beberapa wilayah.

“Produksi tinggi belum tentu menjamin ketersediaan beras di seluruh daerah jika distribusi dan cadangan pangan tidak stabil,” kata seorang analis pertanian.

Meski begitu, capaian produksi tahun ini memberi harapan baru bagi sektor pertanian Indonesia. Jika tren peningkatan berlanjut hingga 2026, Indonesia berpotensi benar-benar lepas dari ketergantungan impor beras yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.




 
Berita Lainnya :
  • Produksi Beras Capai 33,1 Juta Ton, Indonesia Siap Lepas dari Ketergantungan Impor
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved