www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
US FDA Temukan Cesium-137 pada Rempah Asal Surabaya, BPOM RI Ambil Langkah Cepat
Selasa, 07-10-2025 - 11:22:11 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA -Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US FDA) melaporkan adanya cemaran radioaktif cesium-137 (Cs-137) pada produk rempah asal Surabaya yang diekspor ke Amerika Serikat. Temuan ini muncul setelah sebelumnya FDA mendeteksi cemaran serupa pada udang ekspor dari Cikande, Serang, Banten.

Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menegaskan bahwa temuan ini menjadi perhatian serius pemerintah karena berpotensi memengaruhi reputasi ekspor pangan Indonesia.

 “Belum tuntas itu muncul lagi pengumumannya yang disebut spice. Spice itu adalah rempah-rempah. Nah, dia temukan adanya beberapa hal yang berasal dari Surabaya yang dikirim ke Amerika, mengandung cesium-137,” kata Taruna, Selasa (7/10/2025).

Taruna menjelaskan, Satgas Pangan yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) segera menangani persoalan ini secara profesional dan terukur. Langkah ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan internasional terhadap produk pangan Indonesia, termasuk udang dan rempah-rempah.

“Badan POM bersama seluruh stakeholder dikoordinasikan oleh Satgas, khususnya oleh Kementerian Pangan, untuk melakukan sikap yang sangat profesional, terukur, untuk mengembalikan reputasi bangsa Indonesia,” ujar Taruna.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan hasil penelusuran sementara untuk perusahaan ekspor rempah cengkeh di Surabaya.

 “Hasil penelusurannya, kita tidak temui cemaran di pabriknya,” ungkap Hanif, menegaskan bahwa dugaan temuan tidak berarti terjadi pencemaran di lokasi produksi.

Pemantauan dan penanganan kasus ini terus dilakukan agar ekspor rempah Indonesia tetap aman dan memenuhi standar internasional.




 
Berita Lainnya :
  • US FDA Temukan Cesium-137 pada Rempah Asal Surabaya, BPOM RI Ambil Langkah Cepat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved