www.riau12.com
Sabtu, 11-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rekening Diblokir, PT PIR Shutdown: Ratusan Karyawan Terpaksa Dirumahkan | 15:50 WIB - Energi Kerakyatan, Tapi Tetap Perlu Pengawasan Ketat agar Sumur Rakyat Tidak Jadi Petaka | 15:41 WIB - Rhoma Irama Hadir di Tabligh Akbar Helat Pelalawan ke-26, Ribuan Warga Antusias | 15:34 WIB - DPRD Pekanbaru Desak Kementerian ATR Gulung Mafia Tanah, Dugaan Tekanan Besar di Balik Kasus Sudirman | 15:24 WIB - Efisiensi Anggaran, Wabup Kampar Urungkan Perjalanan ke Malaysia untuk Dukung Atlet SOIna | 15:22 WIB - Pemerintah Bangun PSEL di Tujuh Wilayah, Pekanbaru Didorong Segera Susul Proyek Energi Sampah
 
Transparan dan Tepat Sasaran, Bansos Digital Diproyeksi Dongkrak Ekonomi hingga 0,4 Persen
Senin, 06-10-2025 - 11:08:46 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Pemerintah tengah memfinalisasi peluncuran program bantuan sosial (bansos) berbasis digital yang dijadwalkan mulai berjalan secara nasional pada tahun 2026. Program ini diklaim akan meningkatkan transparansi, efisiensi, dan ketepatan sasaran dalam penyaluran bansos kepada masyarakat.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah saat ini sedang menyatukan berbagai basis data nasional bersama Kementerian Sosial (Kemensos) dan sejumlah lembaga terkait agar sistem digital ini dapat segera diimplementasikan.

“Seluruh data yang ada di nasional ini sekarang sudah kita mulai satukan. Secara bertahap sudah jalan dan kami sudah lapor kepada Presiden,” kata Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025).

Ia menargetkan sistem bansos digital ini akan mulai diterapkan secara nasional pada Februari hingga April 2026.
“Mungkin secara nasional kita akan lakukan, kalau nanti semua tahap-tahapan jalan, pada bulan Februari, Maret, April tahun depan akan diluncurkan,” ujar Luhut, dikutip Sabtu (4/10/2025).

Menurut Luhut, inisiatif ini merupakan bagian dari ekosistem digital nasional yang telah mendapat persetujuan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan, penerapan sistem digital akan membantu menekan potensi penyelewengan dan korupsi dalam distribusi bansos.

“Presiden Prabowo ingin program ini jalan karena akan ada efisiensi, akan ada pengurangan korupsi dan sebagainya,” tegasnya.

Sebagai tahap awal, pemerintah telah melakukan uji coba di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan melibatkan sekitar 300 ribu peserta. Dari hasil evaluasi awal, proses pendaftaran dan penyaluran dinilai berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Kemarin di Banyuwangi sudah 300 ribu (peserta). Dan itu semua berjalan sangat baik. Kita lihat dua minggu pendaftaran apakah bisa berfokus. Nanti kita evaluasi, apakah setelah Banyuwangi kita tambah satu kabupaten lagi atau langsung ke provinsi,” ungkap Luhut.

Ia menambahkan, pemerintah daerah juga akan dilibatkan sebagai pendamping lapangan agar masyarakat yang berhak tidak terlewat dalam proses pendaftaran dan verifikasi data penerima bansos.

Luhut menjelaskan, sistem digitalisasi bansos ini bukan hanya menyangkut administrasi, tetapi juga menyentuh aspek ekonomi makro. Penyaluran bansos yang tepat sasaran diyakini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Bansos itu bisa berdampak 0,3 sampai 0,4 persen terhadap pertumbuhan ekonomi. Jadi kalau kita betul-betul transparan dan tepat sasaran, saya kira banyak masalah yang bisa diselesaikan,” jelasnya.

Program ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam reformasi sistem perlindungan sosial nasional, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan bansos di era pemerintahan baru.




 
Berita Lainnya :
  • Transparan dan Tepat Sasaran, Bansos Digital Diproyeksi Dongkrak Ekonomi hingga 0,4 Persen
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved