Beras ini memiliki tekstur pulen, warna putih bersih, serta aroma alami tanpa tambahan pewangi buatan. Kualitasnya membuktikan bahwa Merauke mampu menghasilkan produk pertanian dengan mutu setara, bahkan melampaui banyak produk luar daerah.

“Beras Nona Merauke adalah simbol semangat petani lokal dan inovasi industri pangan dari ujung timur Indonesia,” ujar Direktur PT Myesha Shafiyyah Gemilang, Ardian Simanullang, perusahaan yang memproduksi beras tersebut.

Proses produksinya dilakukan dengan standar ketat, mulai dari pemilihan benih unggul, metode tanam modern, pengeringan, hingga pengemasan higienis. Hasilnya, produk ini layak dipasarkan secara nasional dan menjadi kebanggaan masyarakat Papua Selatan.

Tak hanya menghadirkan beras berkualitas, kehadiran Nona Merauke juga mendukung program kedaulatan pangan lokal dengan memberdayakan para petani di Merauke. Dengan begitu, keberhasilan ini tidak hanya soal hasil pertanian, tetapi juga menjadi cerminan kemajuan ekonomi daerah.

Saat ini, Beras Nona Merauke sudah tersedia di Toko B-Mart Jalan Brawijaya, Merauke, sebagai langkah awal distribusi lebih luas ke berbagai wilayah Papua hingga seluruh Indonesia. Dengan kemasan modern dan ukuran praktis, produk ini cocok digunakan untuk konsumsi rumah tangga, usaha kuliner, hingga sektor hospitality.

“Setiap pembelian produk ini berarti bukan hanya memilih kualitas terbaik, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi Papua Selatan,” tambah Ardian.

Hadir bukan sekadar sebagai bahan pokok, Beras Nona Merauke kini menjadi simbol kebanggaan dan identitas masyarakat Merauke yang siap bersaing di panggung nasional.