www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
PVMBG Tetapkan Status Waspada, Gunung Marapi Erupsi Disertai Ancaman Lahar Dingin
Senin, 22-09-2025 - 09:03:17 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-AGAM/TANAH DATAR – Gunung Marapi yang berada di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/9/2025). Erupsi kali ini disertai lontaran abu vulkanik setinggi sekitar 1.000 meter atau 1 kilometer di atas puncak gunung.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hadi Wijaya, mengatakan erupsi tersebut merupakan yang terbesar dalam sepekan terakhir.

 “Dengan kondisi ini, status Gunung Marapi ditetapkan pada level II atau Waspada,” ujarnya.

Ancaman Lahar Dingin di Musim Hujan

Hadi menegaskan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, terlebih erupsi terjadi saat musim hujan. Kondisi ini dapat memicu banjir lahar dingin yang berpotensi mengancam permukiman di bantaran sungai berhulu dari kawasan Marapi.

“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap bahaya lahar dingin,” tuturnya.

Selain itu, PVMBG juga melarang aktivitas masyarakat maupun wisatawan dalam radius 3 kilometer dari kawah gunung.

Aktivitas Kegempaan Meningkat

Berdasarkan catatan PVMBG, aktivitas kegempaan Gunung Marapi menunjukkan peningkatan dengan terdeteksinya 21 kali gempa harmonik dan sejumlah gempa frekuensi rendah (low frequency).

 “Artinya, aktivitas di permukaan sudah bergerak,” jelas Hadi.

Ancaman utama dari erupsi kali ini adalah abu vulkanik serta lontaran material kerikil bersuhu tinggi. Jika turun hujan, risiko lahar dingin akan semakin besar.

Dampak Hujan Abu

Selain lahar dingin, hujan abu juga berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat. PVMBG mengingatkan warga agar menggunakan masker untuk mencegah gangguan pernapasan atau infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

“Kami mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna mencegah ISPA,” tambahnya.

Pemantauan 24 Jam

PVMBG memastikan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Marapi dilakukan 24 jam penuh. Laporan terkait perkembangan erupsi juga telah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

 “Kami berharap masyarakat disiplin mengikuti rekomendasi yang sudah kami keluarkan,” tutup Hadi.




 
Berita Lainnya :
  • PVMBG Tetapkan Status Waspada, Gunung Marapi Erupsi Disertai Ancaman Lahar Dingin
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved