www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Penempatan PMI ke Korsel Lebih Cepat dan Transparan, KemenP2MI Siapkan Langkah Strategis
Kamis, 18-09-2025 - 09:22:53 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, memaparkan langkah-langkah strategis untuk mengurai penumpukan roster penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) skema Government to Government (G to G) ke Korea Selatan (Korsel) sektor service.

Pernyataan ini disampaikan Mukhtarudin saat memimpin rapat terkait permasalahan penumpukan Roster G to G Korea Selatan sektor Service 2 di Kantor KemenP2MI, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Menteri Mukhtarudin menyatakan bahwa penumpukan roster ini harus segera diselesaikan karena berdampak pada calon PMI yang telah lulus ujian serta memengaruhi kepercayaan publik terhadap tata kelola penempatan G to G.

“Kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis agar penempatan PMI ke Korea Selatan bisa berjalan lebih cepat dan transparan. Kami telah berkoordinasi dengan HRDK serta Atase Ketenagakerjaan Korea untuk mempercepat proses penempatan dan memastikan hak-hak calon PMI tetap terlindungi,” ujar Mukhtarudin.

Beberapa langkah yang ditempuh KemenP2MI antara lain:

* Pertemuan dengan Delegasi Ministry of Employment and Labor (MOEL) Korea Selatan untuk menyampaikan usulan terkait penumpukan roster G to G.
* Koordinasi dengan EPS Center untuk menilai dampak ekonomi domestik Korea terhadap penempatan pekerja.
* Diskusi dengan Atase Ketenagakerjaan Korea terkait perluasan jabatan, lingkup pemberi kerja, dan wilayah kerja sektor service 2.

Menteri Mukhtarudin menekankan pentingnya sistem yang transparan agar calon PMI dapat memantau proses penempatan secara mandiri, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap skema G to G.

Selain itu, KemenP2MI juga berupaya meningkatkan kompetensi calon PMI melalui:

* Website pembelajaran online bekerja sama dengan HRDK.
* Pelatihan bahasa Korea gratis melalui King Sejong Institute.
* Pemanfaatan CPMI dengan roster expired untuk mengikuti pilot project root industry.

“Kami berharap langkah-langkah ini dapat mengurai penumpukan roster sektor service secara bertahap, meningkatkan kompetensi CPMI, dan memastikan kebutuhan industri Korea Selatan terpenuhi dengan tenaga kerja berkualitas,” tutup Mukhtarudin.




 
Berita Lainnya :
  • Penempatan PMI ke Korsel Lebih Cepat dan Transparan, KemenP2MI Siapkan Langkah Strategis
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved