www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal | 10:01 WIB - Hari AIDS Sedunia 2025: Dinkes Riau Tekankan Deteksi Dini dan Edukasi untuk Tekan Penularan HIV | 08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru
 
Demo Besar-Besaran Ojol di Jakarta, GARDA Desak Presiden Prabowo Copot Menteri Perhubungan
Rabu, 17-09-2025 - 08:26:30 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan kurir digital yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (GARDA) menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Aksi dimulai dari depan Kementerian Perhubungan, berlanjut ke Istana Negara, dan dijadwalkan berakhir di depan Gedung DPR RI.

Ketua Umum GARDA Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan bahwa salah satu tuntutan utama massa adalah mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi.

“Menteri Dudy tidak kompeten dan lebih menjaga kepentingan para pebisnis. Ini bertolak belakang dengan semangat keadilan untuk para driver yang menjadi tulang punggung transportasi online,” tegas Igun dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Igun, jumlah peserta aksi diperkirakan mencapai 2.000 hingga 5.000 orang, terdiri dari pengemudi roda dua, roda empat, serta kurir online dari berbagai daerah.

Di depan DPR RI, massa ojol akan bergabung dengan sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk BEM UI, untuk menyuarakan tuntutan bersama yang mereka sebut sebagai tuntutan 17+8.

Beberapa poin utama tuntutan tersebut di antaranya:

* RUU Transportasi Online segera dimasukkan ke dalam Prolegnas
* Penetapan potongan aplikasi maksimal 10% dan tidak bisa dinegosiasikan
* Regulasi tarif antar barang dan makanan berbasis aplikasi
* Audit investigatif terhadap potongan 5% yang dianggap merugikan pengemudi
* Penghapusan program aplikator yang dinilai merugikan, seperti aceng, slot, multi order, dan member berbayar
* Pergantian Menteri Perhubungan dengan figur yang berpihak kepada rakyat
* Pengusutan tragedi 28 Agustus 2025 yang menewaskan dua pengemudi ojol, Affan Kurniawan (21) di Jakarta dan Rusdamdiyansah (26) di Makassar

GARDA menegaskan aksi ini berlangsung damai dengan pengawalan aparat keamanan. Pihaknya juga menyerukan seluruh pengemudi untuk menjaga ketertiban dan mengedepankan penyampaian aspirasi secara konstitusional.




 
Berita Lainnya :
  • Demo Besar-Besaran Ojol di Jakarta, GARDA Desak Presiden Prabowo Copot Menteri Perhubungan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved