www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Presiden Prabowo Diminta Ambil Alih Komando Reformasi Polri, DPR: Jangan Hanya Jadi Tim Biasa
Sabtu, 13-09-2025 - 14:05:02 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta – Presiden Prabowo Subianto diminta untuk turun langsung memimpin Tim Reformasi Polri dalam upaya memperbaiki institusi Korps Bhayangkara. Usulan tersebut disampaikan Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

“Saran saya, Presiden Prabowo agar langsung memimpin reformasi kepolisian,” kata Nasir Djamil kepada wartawan.

Menurut politikus asal Aceh itu, gagasan pembentukan Tim Reformasi Polri bukanlah hal baru. Upaya serupa sudah pernah dilakukan sejak era Kapolri Sutanto hingga Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Namun, ia menilai masih ada perilaku aparat yang belum sesuai dengan harapan masyarakat.

“Setiap lima tahun kepolisian membuat rencana strategis. Setiap tahun kepolisian membuat rencana kerja guna menuju mewujudkan rencana strategis tersebut. Presiden harus mengevaluasi dan memfasilitasi kepolisian agar rencana itu bisa tercapai dan dirasakan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan sikap positif terhadap usulan pembentukan tim khusus reformasi Polri. Hal itu terungkap dalam pertemuan tertutup dengan sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Pendeta Gomar Gultom, salah satu tokoh yang hadir, menyebut pihaknya menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan budaya kerja kepolisian. “Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian,” kata Gomar.

Dorongan agar reformasi Polri dipimpin langsung Presiden dinilai penting agar upaya pembenahan dapat berjalan lebih cepat, menyeluruh, dan memberi dampak nyata bagi pelayanan kepolisian kepada masyarakat.




 
Berita Lainnya :
  • Presiden Prabowo Diminta Ambil Alih Komando Reformasi Polri, DPR: Jangan Hanya Jadi Tim Biasa
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved