www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Heboh Ompreng MBG Diduga dari China, Mengandung Lemak Babi dan Bahan Berbahaya, BGN Tegaskan Belum Ada Pengadaan
Jumat, 29-08-2025 - 10:49:35 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU- Media sosial digemparkan oleh kabar bahwa nampan atau ompreng yang digunakan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga mengandung lemak babi dan bahan berbahaya lain. Produk tersebut bahkan disebut-sebut berasal dari China, bukan diproduksi di Indonesia.

Isu ini mencuat dari unggahan akun X (sebelumnya Twitter) pada Senin (25/8/2025). Unggahan itu mengutip laporan investigasi Indonesia Business Post , yang menyebut ompreng MBG berasal dari industri rumahan di Chaoshan, Provinsi Guangdong, China. Produk dilaporkan menggunakan stainless steel tipe 201 dengan kandungan mangan tinggi, yang di China sendiri dilarang untuk kontak langsung dengan makanan.

Dalam proses fabrikasi, ditemukan pula dugaan penggunaan pelumas berbasis lemak babi. Setelah diproduksi, nampan itu disebut diberi label palsu “Made in Indonesia” serta mencantumkan logo SNI, padahal sepenuhnya dibuat di luar negeri.

BGN: Sedang Diverifikasi, Belum Ada Pengadaan

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, merespons kabar tersebut dengan menegaskan bahwa pihaknya tengah memverifikasi kebenaran isu yang beredar.

“Sedang check and recheck (diperiksa kembali),” kata Dadan saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).

Ia juga menegaskan bahwa BGN hingga kini belum pernah melakukan pengadaan ompreng untuk Program MBG.

“BGN kan belum pernah mengadakan,” tegasnya.

BSN: Standar SNI Sudah Ada

Menanggapi peredaran produk serupa di pasaran, Badan Standardisasi Nasional (BSN)  memastikan bahwa standar keamanan ompreng MBG telah ditetapkan.

Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo, menyebut bahwa standar SNI 9369:2025 tentang wadah bersekat dari baja tahan karat sudah resmi berlaku sejak 18 Juni 2025 melalui Keputusan Kepala BSN Nomor 182/KEP/BSN/6/2025.

“Standar ini bertujuan memastikan nampan aman digunakan, tidak mudah rusak, dan tidak mengandung bahan berbahaya,” ujar Hendro, dikutip dari Antara.

Standar tersebut disusun oleh Komite Teknis 77-02: Produk Logam Hilir untuk menjamin keamanan dan mutu produk yang digunakan dalam Program MBG, terutama demi melindungi kesehatan anak-anak penerima manfaat.

Desakan Pemerintah Usut Tuntas

Menyusul viralnya isu tersebut, berbagai pihak menyerukan agar pemerintah segera menelusuri asal-usul produk dan memastikan ompreng berlabel MBG yang beredar tidak digunakan dalam distribusi resmi sebelum keamanannya benar-benar terjamin.




 
Berita Lainnya :
  • Heboh Ompreng MBG Diduga dari China, Mengandung Lemak Babi dan Bahan Berbahaya, BGN Tegaskan Belum Ada Pengadaan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved