www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
BNN Gagalkan Penyelundupan 3 Kg Ketamin untuk Cairan Vape, BPOM Pastikan Penindakan
Kamis, 28-08-2025 - 11:05:55 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA –Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan akan menindak tegas produk rokok elektronik (vape) yang terbukti mengandung ketamin. Temuan ini mengungkap modus baru peredaran narkoba yang menyusup melalui produk konsumsi populer sehari-hari.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menekankan lembaganya memiliki kewenangan penuh untuk menarik produk berketamin sekaligus memproses hukum para pelaku.
“Bukan karena rokoknya atau vapenya, tetapi karena mengandung zat berbahaya itu,” ujarnya di kantor BPOM, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025).

Ketamin Disalahgunakan

Ketamin pada dasarnya digunakan di dunia medis sebagai obat bius dalam prosedur pembedahan. Namun, zat ini kerap disalahgunakan sebagai pereda nyeri hingga campuran tinta tato.
“Penyalahgunaan ketamin jelas berbahaya. Kami sudah menetapkannya dalam peraturan baru BPOM sebagai obat golongan tertentu yang diawasi ketat,” tegas Taruna.

 Modus Baru Lewat Liquid Vape

Badan Narkotika Nasional (BNN) sebelumnya mengungkap adanya upaya penyelundupan narkoba dalam bentuk liquid vape. Dari hasil penyelidikan, terdeteksi kiriman ganja sintetis jenis MDMB 4en-PINACA asal Malaysia serta 3 kilogram ketamin bubuk dari Prancis yang ditujukan ke Bogor, Jawa Barat. Bahan tersebut diduga akan diolah menjadi cairan vape.

Dalam pengungkapan lain, BNN menemukan 1.860 cartridge vape yang siap edar. Dari 187 sampel yang diuji, 107 di antaranya positif mengandung zat psikoaktif berbahaya.

 Pengawasan Lebih Ketat

Taruna menjelaskan, ketamin dalam cairan vape biasanya dimanfaatkan untuk menciptakan aroma atau sensasi tertentu sehingga menipu konsumen. Karena itu, pengawasan BPOM tak hanya pada kandungan produk, tetapi juga menyasar iklan dan peringatan kesehatan dalam kemasan.
“Jika ditemukan penyimpangan, penindakan bisa dilakukan langsung,” katanya.

Alarm Bahaya Baru

Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa peredaran narkoba jenis baru terus berkembang dan kini merambah ke produk-produk populer. BPOM bersama BNN kini memperkuat kolaborasi guna mempersempit ruang edar zat psikoaktif, termasuk melalui rokok elektronik yang selama ini dianggap sekadar bagian dari gaya hidup.




 
Berita Lainnya :
  • BNN Gagalkan Penyelundupan 3 Kg Ketamin untuk Cairan Vape, BPOM Pastikan Penindakan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved