“Jika memang terbukti bersalah, tentu Presiden akan mengambil langkah tegas berupa pemberhentian dari jabatannya,” kata Presetyo Hadi dalam konferensi pers di Istana, Kamis (21/8/2025).

Ia menyampaikan, Presiden berkali-kali telah mengingatkan anggota Kabinet Merah Putih untuk menjaga integritas dan tidak terjerat kasus korupsi. “Proses penegakan hukum berlaku tidak hanya untuk pejabat negara, tetapi juga semua pihak yang melanggar,” tegasnya.

Dalam konferensi pers tersebut, Mensesneg didampingi Sekretaris Kabinet Teddy. Menurut Presetyo, mekanisme pemberhentian pejabat tidak serta merta langsung diganti. Jika diperlukan, posisi Wamen bisa diisi sementara oleh pejabat pelaksana tugas (Plt).

“Presiden sangat menyayangkan kejadian OTT ini. Padahal sudah berkali-kali beliau mengingatkan agar kabinet tidak terjerat kasus korupsi,” tambahnya.(Tim)