www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Hanya Boleh Dua Kemasan Per Transaksi, Pembelian SPHP Bulog Bakal Dibatasi
Rabu, 20-08-2025 - 10:23:33 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Perum Bulog menerapkan kebijakan baru untuk membatasi pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog atau beras murah. Setiap konsumen hanya diizinkan membeli maksimal dua kemasan per transaksi.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal, menjelaskan pembatasan pembelian beras SPHP diberlakukan untuk memastikan pasokan beras yang ada dapat tersebar secara merata di tengah masyarakat.

"Betul (dibatasi), aturannya, juknis-nya. seperti itu. Kalau dibeli banyak nanti saudara-saudara kita yang lain nggak dapat. Semua (dibatasi) tanpa terkecuali," ujar Rizal, dikutip dari Suara.com, Selasa, 19 Agustus 2025.

Rizal menegaskan masyarakat juga tidak bisa menjadi reseller dengan memperjualkan beras SPHP. Masyarakat hanya bisa mendapatkan beras SPHP dari jalur distribusi resmi.

"Nggak ada (reseller) karena di beras, aturan ini tidak boleh dijualbelikan lagi," jelas Rizal.

Sebelumnya, Ritel modern mulai membatasi pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di gerai mereka. Kebijakan ini diambil agar distribusi beras subsidi tersebut bisa merata ke masyarakat.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin menjelaskan, pembatasan ini hanya berlaku untuk beras SPHP yang dijual oleh Bulog. Setiap konsumen hanya diperbolehkan membeli maksimal dua bungkus.

"Untuk SPHP kita batasi. Untuk beras SPHP, karena itu beras subsidi ya, itu kita batasi hanya dua," kata Solihin.

Ia menegaskan, pembatasan tidak berlaku untuk jenis beras premium. Menurutnya, ketersediaan beras premium di ritel masih tergantung pada stok yang ada di lapangan.

"Kalau untuk (beras) Bulog, saya batasin cuma hanya dua pieces. Untuk beras yang ditugasi oleh Bulog ya, SPHP. Kalau yang premium, sejauh ini harusnya enggak terlalu. Yang penting masyarakat jangan panik aja," tambahnya.(***)

Sumber: Riauonline



 
Berita Lainnya :
  • Hanya Boleh Dua Kemasan Per Transaksi, Pembelian SPHP Bulog Bakal Dibatasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved