www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
14:38 WIB - Kisah Lucu Nu’aiman bin Amr, Sahabat Nabi yang Bikin Rasulullah Tertawa Lepas | 14:25 WIB - Jembatan Sei Rokan Dibuka untuk Uji Coba Dua Pekan, Hanya Kendaraan Kecil yang Boleh Melintas | 14:19 WIB - Jadi Saksi Kunci, Afni Zulkifli Ungkap Akar Konflik Masyarakat dan PT SSL: “Bukan Sekadar Peristiwa 11 Juni | 14:11 WIB - Bersama 5 Napi Resiko Tinggi Lainnya, Ditjenpas Pindahkan Ammar Zoni ke Lapas Super Maximum Nusakambangan | 14:01 WIB - Gubernur Riau Buka Sekolah Eduwisata Pertanian, Tanamkan Nilai Budaya dan Ketahanan Pangan pada Generasi Muda | 13:53 WIB - Pemerasan dengan Kedok LSM: Polisi Amankan Pelaku dan Rp150 Juta Barang Bukti
 
Dulu Gibran Gaungkan Janji 19 Juta Lapangan Kerja, Nyatanya Kini Pemerintah Akui Itu Tak Mudah
Senin, 07-07-2025 - 10:39:57 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Janji penciptaan 19 juta lapangan kerja yang digaungkan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka saat kampanye Pilpres 2024 kini dihadapkan pada kenyataan yang tidak mudah. Pemerintah mengakui target tersebut sulit diwujudkan dalam waktu singkat.

Saat berkampanye, Gibran percaya diri bahwa target itu bisa dicapai dengan pemerataan pembangunan ke luar Pulau Jawa. Menurutnya, dorongan terhadap ekonomi kreatif dan sektor UMKM menjadi kunci penciptaan jutaan pekerjaan.

"Kita punya 64 juta UMKM yang menyumbangkan 61 persen untuk PDB kita. Jika 4 langkah tadi bisa kita penuhi, Insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan," kata Gibran dalam Debat Cawapres, Jumat (22/12/2023) lalu.

Namun kini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menyampaikan bahwa capaian tersebut tidak bisa diraih dengan cepat. Ia menekankan perlunya kerja keras dan sinergi lintas sektor.

"Ya iyalah, nggak mungkin kan semua langsung kayak sulap, semua kan ada proses," ujar pria yang akrab disapa Noel, Sabtu (5/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa swasembada pangan dan energi menjadi sektor potensial yang bisa mendorong penciptaan lapangan kerja baru. Menurutnya, iklim investasi yang ramah juga perlu diciptakan agar investor tak lagi merasa dipersulit.

"Makanya sekarang kita coba memberi sebuah keramahan terhadap para pengusaha agar investor jangan lagi dipalak-palak, jangan lagi dipersulit izin-izin, jangan lagi apa, gitu loh," urainya.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto juga menargetkan penciptaan 8 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan. Target ini dikaitkan dengan kebijakan hilirisasi yang tengah dijalankan pemerintah.

"Saya baru memimpin rapat perencanaan di Kabinet Merah Putih, investasi-investasi yang kita akan laksanakan mulai tahun ini nanti buahnya adalah hilirisasi, supaya nilai tambah semua bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo saat meresmikan KEK Industropolis Batang, Kamis (20/3).(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Dulu Gibran Gaungkan Janji 19 Juta Lapangan Kerja, Nyatanya Kini Pemerintah Akui Itu Tak Mudah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved