Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman, menyatakan bahwa keikutsertaan para pegawai ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah menjaga keutuhan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ini adalah wujud kesiapan kami untuk berkontribusi dalam memperkuat pertahanan nasional, serta membentuk sumber daya manusia yang tangguh dan adaptif,” ujar Ferry.

Ia menambahkan, pelatihan dasar militer selama satu setengah bulan yang dijalani para pegawai diharapkan menjadi ajang pembentukan karakter dan semangat bela negara, yang juga akan berdampak positif pada kinerja dan daya tahan mereka di dunia usaha.

“Lingkungan pelatihan yang berbeda dari dunia korporasi menjadi kesempatan berharga untuk membangun ketangguhan, daya juang, dan kemampuan beradaptasi. Nilai-nilai ini penting dalam menghadapi dinamika dan tantangan bisnis,” jelasnya.

Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan, Mayjen TNI Piek Budyakto, menyambut baik langkah Sinar Mas. Ia berharap inisiatif tersebut dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain.

“Perusahaan dengan jumlah karyawan besar memiliki potensi untuk menjadi bagian penting dalam sistem pertahanan negara. Kami mengapresiasi peran serta Sinar Mas yang telah mengambil langkah nyata,” ujarnya.

Komponen Cadangan (Komcad) merupakan bagian dari sistem pertahanan negara yang bersifat sukarela, terdiri atas warga negara yang telah menjalani pelatihan dasar militer. Mereka disiapkan untuk dikerahkan guna memperkuat TNI apabila diperlukan.

Turut hadir dalam acara penandatanganan kerja sama tersebut antara lain Managing Director Sinar Mas Saleh Husin, Presiden Komisaris PT Arara Abadi Stanley Najoan, Wakil Presiden Direktur PT Indah Kiat Pulp and Paper Suhendra Wiriadinata, Managing Director President Office Sinar Mas Land Dony Martadisata, serta Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Syukur Lawigena, seperti yang dilansir dari sindonews.(***)

Sumber: Halloriau