RIAU12.COM-Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, kualitas toilet umum di wilayah pariwisata Indonesia masih buruk jika dibandingkan dengan negara lain. Apa pasal?

"Toilet kita sangat buruk. Kalau dari 100 nilainya hanya 40, kalau anak SD lulus itu dengan nilai C, yaitu 60 nilainya," kata Arief di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2015 kemarin.

Arif menyebutkan, pemerintah ke depan akan menjadikan toilet sebagai unit bisnis yang bisa memberikan pekerjaan kepada orang lain. Hal itu juga sebagai dukungan sektor pariwisata yang akan dikembangkan oleh pemerintah.

Pemerintah sendiri, dalam waktu lima tahun ke depan akan membangun tujuh destinasi terbaik di Indonesia. Pasalnya, banyak pariwisata indah di Indonesia, namun pengemasannya belum maksimal.

"Kita akan bekerja sama dengan asosiasi toilet Indonesia. Kita akan bangun tipe 27 , tipe 36 dengan standar yang ada," tambahnya.

Guna mendukung sektro pariwisata, Arif akan berbicara dengan perbankan untuk membantu mendanai sektor UKM untuk membangun toilet di sektor pariwisata.

"Sebagai ilustrasi, seperti wartel dan itu jalan. Lebih dari 124 ribu ada di Indonesia, toilet ini akan segera bersih," tandasnya.(r12/okz)