www.riau12.com
Rabu, 15-Mei-2024 | Jam Digital
20:45 WIB - Pemko Dumai Fasilitasi Keberangkatan CJH Menuju Embarkasi Batam | 19:29 WIB - Kabar Gembira, Kini Hanya Perlu Waktu Singkat Aktifkan BPJS Kesehatan, Begini Caranya | 18:32 WIB - Jalan Malalak Kembali Normal Pasca Longsor, Pengendara Diminta Tetap Waspada | 17:41 WIB - Masa Depan Presiden: Projo Riau Desak Jokowi Tetap Terjun ke Dunia Politik | 16:53 WIB - Langkah Proaktif BPBD Jaga Warga Riau dari Ancaman Banjir Sumbar | 15:59 WIB - Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma Periode 15-21 Mei 2024: Tembus Rp 2.837 Per Kg
 
Pemerintah Bangun 500 Rumah untuk Suku Anak Dalam
Minggu, 01-11-2015 - 12:53:48 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com-Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen-PU) dan pemerintah daerah akan membangun 500 rumah untuk Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi di atas lahan seluar 1.000 hektare. Lahan tersebut disiapkan Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, sementara rumah dibangun Kemensos dan infrastruktur akan difasilitasi Kemen-PU.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan komitmen bupati Merangin untuk membangun rumah bagi Suku Anak Dalam. Menurut Khofifah, pada Desember 2015, lahan untuk membangun rumah sudah siap.

"Di Merangin saya sudah mendapatkan komitmen bupati merangin akan menyiapkan 1.000 hektare, kalau 1.000 hektare masing-masing dua hektare, bisa dipakai untuk 500 KK (kepala keluarga). Ini yang saya minta awal Desember saya sudah bisa melihat di mana lokasi 1.000 hektare," ujar Khofifah di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2015).

Khofifah mengaku telah bertemu dengan empat pemimpin suku atau Tumenggung di Suku Anak Dalam untuk memastikan kesiapan mereka dipindahkan ke hunian tetap. "Saya sudah ketemu juga perwakilan dari empat Tumenggung, ketika disampaikan bahwa kalau disiapkan lahan oleh pemkab apakah mereka siap untuk mendapatkan hunian tetap, ternyata mereka siap," katanya.

Sebelumnya, Kemensos juga sudah membangun sejumlah hunian untuk masyarakat Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin. Kata Khofifah, masyarakat Merangin, sudah bisa beradaptasi dengan dibangunnya hunian tetap, namun agak berbeda dengan Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun yang masih masuk ke luar hutan.

"Mereka (Suku Anak Dalam Kabupaten Sarolangun) belum bisa menjadikan rumah itu sebagai rumah hunian tetap, karena mereka masih sering ke hutan paling enggak seminggu di rumah seminggu di hutan," katanya.

Namun, Kemensos terbantu dengan adanya radio komunitas yang berada di pinggiran hutan Suku Anak Dalam. Keberadaan radio komunitas ini mempermudah saluran informasi dari pemerintah ketika ada pelayanan-pelayanan yang digelar, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.

"Saya juga ketemu radio komunitas yang di pojokan Suku Anak Dalam, menyampaikan kepada mereka ini sesuatu yang sangat ke penting untuk bisa terus menerus menjadi sarana informasi kepada mereka yang ada di pedalaman," pungkasnya. (r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah Bangun 500 Rumah untuk Suku Anak Dalam
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved