Waduh, Titik Api Bergerak ke Sulawesi dan Papua
Sabtu, 24-10-2015 - 21:51:57 WIB
|
Ilustrasi
|
JAKARTA, Riau12.com - Ketua Institut Hijau Chalid Muhammad menyatakan pembakaran hutan dan lahan untuk konsesi perkebunan kelapa sawit tidak hanya ada di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Saat ini telah merebak ke Pulau Sulawesi dan Papua.
Hal ini tentunya sungguh memiriskan sebab titik api yang semula hanya ada di Pulau Kalimantan dan Sumatera sekarang sudah bergerak ke wilayah Sulawesi dan Papua. Sebab dua pulau ini tengah giat mengikuti jejak Kalimantan dan Sumatera melakukan pembakaran.
"Sulawesi sedang giat-giatnya mengikuti jejak Kalimantan dan Sumatera dalam konteks asap seolah-olah ini menjadi sesuatu yang membanggakan karena konversi perkebunan kelapa sawit makin marak. Papua yang tidak pernah terbakar sekarang terbakar begitu diperiksa di Merauke kebakaran ada di konsesi kelapa sawit," katanya di Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (24/10/2015).
Artinya pembakaran ini terjadi di wilayah kelapa sawit dan hutan tanam industri. Oleh karena itu tindakan tegas sangat dibutuhkan. Dalam hal ini Chalid menilai Kementrian LHK belum berani dalam penindakan. Sebab ketika mengumumkan nama korporasi hanya berupa inisial.
"Kementrian kalau bikin press conference (penguman korporasi pembakar hutan) itu disingkat misalnya perusahaan ABC. Saya kira Siti terang-terangan menyebutkan nama perusahaan yang harus dihukum. Terang-terangan saja begitu kan bagus, supaya publik tahu dan terekam," pungkasnya.(r12/okz)
Komentar Anda :