www.riau12.com
Sabtu, 04-Mei-2024 | Jam Digital
14:04 WIB - Puluhan Tenda Pengungsi Rohingya Hiasi Trotoar Jalan di Pekanbaru | 13:38 WIB - Tekan Angka Stunting , Kampar Berhasil Raih Piagam Penghargaan di Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 | 13:25 WIB - Efek Samping Vaksin Astra Zeneca, Dapat Membahayakan Kesehatan dan Keselamatan Nyawa? | 15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru
 
Sebagian Bahan Pokok Mulai Turun, Ayam Potong Meroket
Senin, 04-03-2024 - 18:04:16 WIB

TERKAIT:
   
 

riau12.com PEKANBARU - Sejumlah harga bahan pokok di Pekanbaru mulai turun dan sebagian lagi masih tinggi. Bahkan, kenaikan harga bahan pokok hampir dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Niar, seorang pedagang di Pasar Cikpuan, Jalan Tuanku Tambusai mengatakan, sejumlah harga bahan pokok sudah mulai turun, Senin (04/03/2024).

"Kalau hari ini iya mulai turun. Tapi nggak tahu kalau besoknya," ujar Niar.

Ia menyebut, untuk harga cabai merah bervariasi dan tergantung jenis. Untuk cabai merah Bukittinggi Rp70 ribu per kilogram, cabai merah aceh Rp50 ribu per kilogram.

Selanjutnya, untuk cabai hijau Rp50 ribu, rawit hijau Rp40 ribu, tomat 16 ribu. Kemudian bawang merah Rp30 ribu.

Meski sebagian turun, ada sebagian bahan pokok yang masih tinggi. Kenaikan yang signifikan terjadi pada harga ayam potong. Harga ayam potong di Kota Pekanbaru tembus Rp45 ribu per kilogram.

Padahal, harga daging ayam sebelumnya hanya Rp24 ribu per kilogram. Kenaikan harga saat ini hampir dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Sementara untuk minyak goreng kiloan naik dari harga Rp15 ribu menjadi Rp18 ribu dan bawang putih menjadi Rp34 ribu. Sedangkan untuk daging sapi sekitar Rp130 ribu per kilogram.

Tak hanya itu, harga beras premium di Pekanbaru juga masih tinggi. Harga beras premium berkisar Rp16.000 hingga Rp17.500.

Niar menyebut, kenaikan harga dipengaruhi oleh stok barang. Jika bahan banyak, harga di pasaran akak turun. Namun, kalau sedikit sudah dipastikan harga akan tinggi.

"Harga naik ini setelah pemilu. Setelah pemilu harga langsung naik. Karena stok sedikit, makanya harga naik. Pokoknya, setelah pemilu ini lah, harga naik," pungkasnya.

sumber : cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Sebagian Bahan Pokok Mulai Turun, Ayam Potong Meroket
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved