www.riau12.com
Sabtu, 22-November-2025 | Jam Digital
10:03 WIB - Bupati Kasmarni Sampaikan Ranperda APBD 2026 Senilai Rp2,89 Triliun dalam Paripurna DPRD Bengkalis | 09:57 WIB - Pengeroyokan Koordinator Parkir di Rumbai Bongkar Dugaan Pungli dan Parkir Ilegal, DPRD Pekanbaru Geram | 09:50 WIB - PSI Riau Mantapkan Konsolidasi: Kaesang dan RJA Hadiri Rakorwil 29 November di Pekanbaru | 09:45 WIB - Puting Beliung Hantam Rejosari: Atap Terbang, Dinding Roboh, BPBD Turun ke Lokasi | 09:39 WIB - Hasil Otopsi Sri Mulyana: Tanda Kekerasan Ditemukan, Penyebab Kematian Aspeksia | 09:28 WIB - Dinsos Bengkalis Tingkatkan Kompetensi Operator SIKS-NG dan DTSEN di Seluruh Kecamatan
 
KONI Riau Tegaskan Penundaan Porprov Bisa Ganggu Persiapan Atlet Menuju Porwil dan Pra-PON
Rabu, 19-11-2025 - 11:38:28 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Pekanbaru – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Iskandar Hoesin, menanggapi rencana penundaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau setelah Kota Dumai menyatakan mundur sebagai tuan rumah.


Iskandar menegaskan bahwa penundaan Porprov bukan tanpa konsekuensi, karena tahun 2027 sudah padat dengan agenda olahraga tingkat regional dan nasional, termasuk Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan Kejuaraan Nasional Pra-PON.


“Kalau diselenggarakan tahun 2027, akan mengganggu pelaksanaan Porwil dan Kejurnas Pra-PON karena waktunya akan mepet sekali. Tapi karena permintaan pemerintah daerah ditunda, kami berharap jangan ditunda karena akan mengganggu agenda olahraga lainnya,” jelas Iskandar pada Selasa, 18 November 2025.


Menurutnya, alasan utama pemerintah daerah menunda Porprov adalah efisiensi anggaran. Namun dari sisi pembinaan atlet, penundaan berpotensi menghambat persiapan Riau menghadapi event nasional. Iskandar menegaskan keputusan final tetap berada di tangan Pemerintah Provinsi Riau, sementara KONI hanya bisa memberikan saran dan pertimbangan.


“Porprov itu memang mencari bibit untuk Porwil dan Kejurnas Pra-PON. Tapi kalau itu tidak berlangsung, ya mau bagaimana lagi,” tegasnya.


Iskandar juga menambahkan peluang Porprov tetap bisa digelar pada tahun 2026. Menurutnya, kebutuhan anggaran tidak terlalu besar, sehingga pelaksanaan masih memungkinkan jika ada komitmen dari pemerintah daerah.


“Kita hanya bisa menyarankan, memberikan argumentasi dan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Kita sudah sampaikan kemarin. Sebenarnya kalaupun dilanjutkan di tahun 2026, tetap bisa, karena dananya kan tidak begitu besar,” ujarnya.


Porprov Riau menjadi ajang penting untuk menyeleksi atlet terbaik sebelum turun di level Porwil dan Pra-PON, sehingga keputusan terkait penundaan akan berdampak signifikan terhadap pembinaan olahraga di provinsi ini.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • KONI Riau Tegaskan Penundaan Porprov Bisa Ganggu Persiapan Atlet Menuju Porwil dan Pra-PON
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved