Dede Firmansyah, Ketua ASITA Riau yang juga pemilik Butik Umrah, mengungkapkan rombongannya harus menunggu lebih dari dua jam karena dialihkan dari satu gate ke gate lainnya. "Kami diputar-putar dari gate 2 ke gate 1, lalu ke gate 4, dan kembali lagi ke gate 2, akhirnya baru bisa masuk lewat gate 1," ujar Dede.

Situasi ini memicu aksi protes dari suporter, karena pendukung lokal Arab Saudi diperbolehkan masuk lebih mudah dibandingkan tamu Indonesia. Kekecewaan pun meluas di kalangan penonton asal Indonesia yang datang jauh-jauh untuk mendukung Timnas.

Dede berharap kejadian serupa tidak terulang, apalagi Timnas Indonesia masih akan menghadapi Irak di stadion yang sama pada 12 Oktober 2025. Ia mendorong Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, untuk mengevaluasi agar kenyamanan dan keamanan suporter Indonesia lebih diperhatikan.

Sementara itu, hasil pertandingan membuat Indonesia berada di posisi juru kunci Grup B, dengan Arab Saudi memuncaki klasemen. Laga melawan Irak nanti menjadi penentu nasib Indonesia di jalur kualifikasi Piala Dunia 2026.