LONDON,Riau12.com-Jose Mourinho meminta maaf kepada para suporter, meskipun telah mengamankan satu tempat di 16 Besar Liga Champions musim 2015-2016. Pelatih berjuluk The Special One itu juga mengakui timnya seperti dijauhi Dewi Fortuna jika di Premier League, tak seperti di Liga Champions.

"Saya pikir kami tidak beruntung jika bermain di Premier League. Itu adalah bagian dari olahraga ini. Saya ingat gol pertama di sini melawan Dynamo Kiev adalah seorang bek yang mencetak gol bunuh diri. Hari ini, juga bek yang mencetak gol bunuh diri," tutur Mourinho kepada BT Sport, Kamis (10/12/2015).

"Di Premier League semuanya berlawanan, setiap detail membelakangi kami. Para pemain merasa hal ini menyerang kepercayaan diri mereka," jelasnya.

Kemenangan atas Porto dengan skor 2-0 sudah cukup membuat Chelsea lolos dari fase grup. Selain itu, hasil positif ini juga menghindari Mourinho dari tekanan publik yang menginginkannya mundur dari kursi pelatih The Blues.

Pertandingan di Stamford Bridge, Kamis (10/12/2015) dini hari WIB, berjalan sesuai rencana buat Chelsea. Gol bahkan sudah tercipta pada menit 12 setelah bek Porto, Ivan Marcano, melakukan bunuh diri. Selang 42 menit giliran Willian Borges yang mencetak gol untuk membungkus kemenangan 2-0 bagi The Blues.

"Di Liga Champions, sangat penting untuk lolos bersama tim-tim besar lainnya. Ini adalah hal minimal yang bisa kami berikan kepada para suporter, yang telah luar biasa kepada kami. Saat ini, mereka memberikan lebih dari yang seharusnya kami terima," tutupnya.(r12/okz)