RIAU12.COM-MotoGP 2015 adalah salah satu musim terbaik dalam sejarah balap motor karena dihiasi drama yang melibatkan para pembalap kelas atas. Selain cerita Jorge Lorenzo yang menjadi juara, konflik antara Marc Marquez dengan Valentino Rossi juga menarik perhatian.
Beberapa seri awal menjadi sepenuhnya milik Rossi. Selain faktor melempemnya para pesaing seperti Lorenzo, Marquez, dan Dani Pedrosa, The Doctor juga didukung dengan mulai nyetelnya motor M1 miliknya, tak seperti JL99.
Keperkasaan Rossi pun berlanjut hingga lomba di Rio Hondo yang dihiasi dengan insiden Marquez. Total, dia mengklaim posisi pertama sebanyak dua kali dari tiga seri awal, dan memimpin klasemen saat itu dengan keunggulan enam angka dari rival terdekat yakni Andrea Dovizioso.
Lorenzo baru menunjukkan kualitasnya saat balapan di kandang sendiri yakni GP Spanyol di Jerez. Mengklaim pole position, pembalap berjuluk X-Fuera tersebut dengan mudahnya finis pertama setelah meninggalkan Marquez dan Rossi yang masing-masing berada di posisi dua dan tiga. Meski begitu, peringkat teratas milik Rossi masih belum goyah.
JL99 baru benar-benar bisa mendekati Rossi setelah hasil GP Katalunya. Namun, The Doctor kembali memperpanjang jarak dengan kemenangannya di Assen. Tantangan besar Rossi baru datang selepas jeda musim panas.
Persaingan juara memanas setelah GP Republik Ceko, yang membuat penguasa puncak klasemen ditempati dua pembalap yakni Lorenzo dan Rossi. Saat itu, X-Fuera melewati garis finis di posisi pertama, sementara Rossi hanya finis ketiga.
Kemenangan Dramatis Rossi
Setelah itu, posisi puncak kembali menjadi milik Rossi lantaran menjuarai GP Inggris. Kondisi trek Silverstone yang saat itu basah, membuat beberapa pembalap termasuk Lorenzo kesulitan. Bahkan, Marquez terjatuh meski sempat mencatatkan waktu putaran tercepat.
Insiden Tendangan Sepang Mengubah Segalanya
Atmosfer persaingan antara Lorenzo dan Rossi kian panas di beberapa seri terakhir, sebab Marquez diduga terlibat di dalamnya. Saat balapan di Phillip Island, The Baby Alien diklaim sengaja memperlambat motornya agar bisa saling sikut dengan The Doctor dan membiarkan Lorenzo melaju sendirian di depan.
Dugaan kesengajaan Marquez untuk memperlambat laju motor Rossi semakin kuat lantaran dia sebenarnya memiliki kemampuan untuk melesat ke depan. Benar saja, saat lap-lap terakhir, pembalap berusia 23 tahun ini langsung menggeber motornya dengan cepat dan menyalip Lorenzo untuk mengklaim finis pertama.
Kegagalan Rossi menginjakkan kaki di podium membuat Lorenzo memangkas jarak menjadi 11 angka. Selepas lomba, The Doctor menyalakan "sumbu"dengan menuduh Marquez sebagai suporter Lorenzo dalam perebutan titel MotoGP 2015.
"Jika terjadi balapan seperti ini lagi, kami harus berbicara dengan Marquez karena saya bisa melihat dengan jelas dia bermain-main terhadap kami. Saya pikir, target dia tak hanya menjadi juara seri, tapi juga membantu Lorenzo agar melaju sendirian di depan dan mengklaim lebih banyak poin ketimbang saya," papar Rossi saat itu, seperti dimuat Motorsport.
Marquez Tercepat di Phillip Island
"Dari Phillip Island, jelas bahwa Lorenzo memiliki suporter baru. Saat itu Marquez memiliki potensi untuk melaju cepat sendirian di depan,"lanjut The DChampion"
Highlight MotoGP 2015 pun akhirnya terjadi setelah lomba di Phillip Island yakni GP Malaysia. Rossi dan Marquez terlihat saling salip-menyalip satu sama lain sejak awal lomba, sama seperti yang terjadi di Phillip Island.
Pada pertengahan lap tujuh tepatnya tikungan 14, Rossi tertangkap kamera sengaja menendang Marquez hingga jatuh. Race Direction setelah lomba pun memutuskan, The Doctor harus start dari posisi terbuncit GP Valencia tak peduli seberapa cepat VR46 saat kualifikasi. Kans juara Rossi pun terancam karena hanya unggul tujuh angka dari Lorenzo.
GP Valencia yang ditunggu-tunggu pun tiba. Lorenzo yang dari latihan bebas hari pertama tampil sangat cepat pun dengan mudah mengklaim pole position. Rossi mulai harap-harap cemas melihat sang rival impresif.
Benar saja, Lorenzo langsung mengambil alih lomba sejak tikungan pertama, bahkan memecahkan rekor waktu putaran yang sebelumnya dicetak Marquez. Dia pun finis pertama dengan "dikawal"Marquez dan Pedrosa. Tuduhan duo Repsol Honda itu yang sengaja membantu Lorenzo pun kian deras pasca GP Valencia.
Sementara itu, meski start dari posisi paling belakang, Rossi finis di posisi empat atau total melewati 22 pembalap! The Doctor pun gagal menjadi juara. Meski Lorenzo yang keluar sebagai kampiun MotoGP 2015, Rossi mendapat label "People's Champion".(r12/okz)
Komentar Anda :