www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:59 WIB - Kawasan Konservasi Tesso Nilo Menyusut, Hanya 15 Persen Hutan Alami Tersisa | 10:53 WIB - Pemutakhiran Data Bansos Siak: Sistem Terhubung Kemensos Deteksi Penerima Terlibat Judi Online | 10:52 WIB - Pekanbaru Bersih: Agung Nugroho Ajak OPD dan Masyarakat Lawan Banjir dan Sampah | 10:45 WIB - Pemkab Inhil Siapkan Pinjaman Rp200 Miliar melalui PT SMI untuk Jaga Pembangunan 2026 | 10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal
 
Sriwijaya FC Tersingkir di Piala Sudirman, Apa Selanjutnya?
Jumat, 04-12-2015 - 17:33:38 WIB

TERKAIT:
   
 

PALEMBANG,Riau12.com-Sriwijaya FC akan mengikuti dua turnamen sekaligus, yakni Piala Marah Halim dan Piala Gubernur Kalimatan Timur, untuk menjaga eksistensi klub di tengah kekosongan kompetisi.

Asisten Manajer Sriwijaya FC, Achmad Haris, mengatakan, para pemain direncanakan akan mulai berkumpul di Palembang pada awal Januari 2016 untuk persiapan mengikuti dua turnamen itu.

"Untuk surat undangan mengikuti turnamen Marah Halim yang direncanakan pada Maret, sudah diterima manajemen klub. Sedangkan untuk Piala Gubernur Kalimantan Timur, baru sebatas lisan," kata dia seperti dikutip dari Antara, Jumat (4/12/2015).

Ia mengatakan, untuk menghadapi dua itu akan dilakukan perombakan komposisi pemain hingga 30 persen. Perombakan ini juga terkait kegagalan tim melaju ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman setelah finis pada urutan ketiga pada grup A.

"Terkait perombakan tim ini, ada kemungkinan juga menyasar ke jajaran pelatih," kata dia.

Presiden Klub Sriwijaya FC, Dodi Alex, mengatakan, mengikuti turnamen terbuka menjadi pilihan terbaik saat ini karena sebagai klub profesional membutuhkan panggung untuk terus menghidupkan mesin tim.

Hal ini juga menjadi pilihan karena klub hanya bisa mencairkan dana bantuan sponsor jika ada kompetisi, begitu pula dengan urusan perekrutan pemain dan pelatih.

"Seperti diketahui, pasca kompetisi dibubarkan pada April 2015 , klub juga dibubarkan sementara, dan baru ada kegiatan lagi setelah adanya Piala Presiden. Dari sini saja sudah tergambar, betapa pentingnya suatu kompetisi untuk menjaga keberlangsungan klub," kata Alex. (r12)



 
Berita Lainnya :
  • Sriwijaya FC Tersingkir di Piala Sudirman, Apa Selanjutnya?
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved