Dalam laga terakhir fase grup itu, Malaysia dituntut menang minimal dua gol jika ingin lolos ke semifinal. Namun, tembok kokoh pertahanan Indonesia, ditambah penampilan gemilang kiper Cahya Supriadi, membuat ambisi mereka kandas.

Sebaliknya, Indonesia tampil konsisten dan mengakhiri fase grup dengan status tak terkalahkan, mencetak sembilan gol tanpa kebobolan.

"Ini bukan hanya soal hasil imbang, tapi pembuktian. Tim ini solid dari depan sampai belakang," kata pelatih Gerald Vanenburg usai laga.

Di pertandingan lain, Filipina menumbangkan Brunei 2-0 dan duduk di peringkat kedua klasemen. Namun, hanya Indonesia yang dipastikan lolos sebagai juara grup.

Klasemen Grup A:

Indonesia – 7 poin (9-0)

Filipina – 6 poin (4-1)

Malaysia – 4 poin (7-3)

Brunei – 0 poin (1-17)

Laga berjalan sengit sejak menit awal. Indonesia mengandalkan kombinasi Victor Dethan dan Rayhan Hannan, sementara Malaysia mencoba membalas lewat serangan Aliff Izwan. Beberapa peluang tercipta, tapi tidak ada gol hingga peluit akhir.

Jens Raven, sang pencetak enam gol di laga pembuka, kembali jadi andalan meski akhirnya ditarik di babak kedua dan digantikan Hokky Caraka. Di lini belakang, duet Kakang Rudianto dan Kadek Arel tampil disiplin membendung serangan.

Dengan hasil ini, Indonesia akan menunggu lawan dari grup lain di semifinal. Sementara Malaysia, yang sebelumnya menaruh asa tinggi, harus angkat koper lebih cepat dari turnamen. (***)

Sumber: Goriau