Pengambilan racepack dibuka hingga Sabtu (12/7/2025) mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB untuk kategori 5K, 10K, dan 21K (Half Marathon).

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan secara resmi membuka acara yang menjadi momen awal menuju lomba lari besar yang digelar pada Ahad (13/7/2025). Ia menyampaikan aspirasi atas antusias masyarakat.

“Antusias masyarakat ikuti Bhayangkara Run. Ini adalah jembatan antara Polri dan masyarakat, mengajak semua untuk bergerak bersama dalam semangat sehat, kreatif, dan inklusif,” ujar Herry.

Ajang tahunan yang kini makin mendunia ini bukan hanya soal kecepatan, melainkan juga tentang sinergi masyarakat dan aparat kepolisian dalam membangun gaya hidup sehat dan menggerakkan ekonomi lokal..

Peserta datang dari berbagai daerah dan bahkan mancanegara, menandakan makin kuatnya reputasi event ini di kancah internasional.

Sebanyak 13.079 peserta memeriahkan acara ini. Ikut ambil bagian peserta dari lima negara yakni Kenya, Perancis, Amerika, Malaysia dan Singapura.

Uniknya, di sela-sela pengambilan racepack, Gelanggang Remaja berubah menjadi pusat aktivitas ekonomi kreatif.

Berkat kolaborasi Bhayangkari Polda Riau, Yayasan Kemala Bhayangkari, dan Pemerintah Kota Pekanbaru, puluhan UMKM lokal menampilkan produk unggulan mereka dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan yang tak hanya menarik pengunjung tapi juga memberi ruang bagi pelari mendukung ekonomi daerah.

Sejak pertama kali digelar beberapa tahun lalu, Riau Bhayangkara Run terus tumbuh sebagai event olahraga yang menggabungkan kebugaran, hiburan, dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan kategori 5K, 10K, dan Half Marathon 21K, acara ini menjadi platform yang mempererat hubungan antara kepolisian dan warga, sekaligus mendorong masyarakat hidup lebih sehat.

Riau Bhayangkara Run 2025 akan dimulai Minggu pagi pukul 05.30 WIB untuk Half Marathon dan pukul 06.00 WIB untuk kategori lainnya.

Selain menyiapkan mental dan fisik, para peserta juga diingatkan untuk menikmati perjalanan dan merasakan semangat kebersamaan yang jadi inti acara ini.

“Ini bukan hanya soal siapa yang tercepat, tapi bagaimana kita bisa bergerak bersama sebagai satu komunitas yang kuat dan positif,” tutup Herry.(***)

Sumber: Cakaplah